Search
Search

Penjelasan LPPOM MUI terkait Produk Bakso Asal Malaysia di Provinsi Riau

Baru-baru ini beredar video yang ditayangkan di kanal Youtube tvOneNews berjudul “Petugas Gerebek Gudang Penyimpanan Bakso Daging Babi Asal Malaysia” (https://youtu.be/7H-Bh2SmneA) dan berita terkait dugaan bakso babi oplosan ilegal asal Malaysia yang terjadi di Kabupaten Meranti, Provinsi Riau.

 LPPOM MUI perlu memberikan penjelasan karena terdapat beberapa produk bersertifikat halal yang merupakan klien LPPOM MUI tersorot dalam video tersebut. Berikut penjelasannya:

  1. Video tersebut menyorot beberapa merek produk asal Malaysia dari beberapa lemari pendingin. Sebagian produk benar merupakan bakso daging babi dan sebagian lainnya merupakan bakso olahan ikan.
  2. Berdasarkan berita Antaranews, Kepala Kantor Balai Karantina Pertanian Hewan dan Tumbuh-tumbuhan Kelas II Pekanbaru wilayah kerja Selatpanjang, drh Abdul Aziz Nasution menyatakan bahwa barang halal dan tidak halal terkemas dengan rapi dan sudah dipisahkan. Sehingga, kemungkinan tidak terjadi oplosan produk halal dengan daging babi sebagaimana pemberitaan yang beredar.
  3. Beberapa merek produk bakso olahan ikan dalam video tersebut berasal dari perusahaan QL FOODS SDN BHD yang merupakan salah satu klien LPPOM MUI. Perusahaan ini telah melalui proses pemeriksaan oleh LPPOM MUI dan telah memiliki Sertifikat Halal BPJPH dengan nomor ID00410000117520421 yang berlaku sampai dengan 08 Juli 2025. Adapun produk yang muncul dalam video tersebut, diantaranya: (a) SURIA CRAB FLAVOURED BALL; (b) WHITE FISH BALL; (c) SURIA CUTTLEFISH BALL
  4. LPPOM MUI akan memberikan tindakan tegas terhadap pelaku usaha jika terbukti melakukan pelanggaran.
  5. Dengan penjelasan ini kami menghimbau kepada seluruh pihak untuk tidak lagi menyebarkan informasi yang tidak benar tersebut, guna menghindari kebingungan masyarakat.

Jika membutuhkan informasi lebih lanjut terkait kehalalan produk, masyarakat bisa mengakses informasi di www.halalmui.org atau melalui Call Center Halo LPPOM 14056, email [email protected], dan WhatsApp 081196301696.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *