SMAN 1 Pemali berhasil tampil sebagai juara pertama dalam Lomba Video Literasi Halal Tingkat SMA/SMK/MA dan sederajat Tahun 2025 yang diselenggarakan LPH LPPOM Babel. Penyerahan penghargaan berlangsung meriah di kantor LPH LPPOM Bangka Belitung. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat literasi halal di kalangan generasi muda sekaligus mendorong tumbuhnya kesadaran akan pentingnya produk halal.
Suasana semarak dan penuh kegembiraan mewarnai acara apresiasi dan penyerahan penghargaan Lomba Video Literasi Halal Tingkat SMA/SMK/MA Sederajat Tahun 2025 yang berlangsung pada 28 November 2025 di Kantor LPH LPPOM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pada kesempatan tersebut, penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum MUI Babel, Prof. KH. Hatamar Rasyid, didampingi pengurus MUI Babel. SMAN 1 Pemali berhasil meraih Juara I, diikuti oleh SMAN 1 Merawang sebagai Juara II, serta SMAN 1 Pangkalpinang sebagai Juara III
Dalam sambutannya, Prof. Hatamar menegaskan bahwa LPH LPPOM Babel merupakan lembaga yang memiliki mandat penting dalam memberikan jaminan kehalalan produk. Menurutnya, kegiatan literasi halal bagi pelajar SMA dan sederajatnya sangat strategis untuk memperluas pemahaman halal sejak usia remaja.
“Banyak orang di luar negeri yang justru lebih memilih produk halal karena diyakini bersih dan terjamin. Ini membuktikan bahwa produk halal memiliki daya saing global. Keunggulan ini harus menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mempelajari, memahami, dan mempromosikan nilai-nilai kehalalan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ekosistem halal nasional semakin kuat dan berkelanjutan,” ujar Prof. Hatamar.
Pihaknya juga mengingatkan bahwa kewajiban halal akan berlaku penuh pada Oktober 2026, sehingga seluruh produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) makanan dan minuman wajib memiliki sertifikat halal. Ia juga optimistis lomba semacam ini dapat menjadi media edukasi yang efektif serta melahirkan duta-duta halal dari kalangan Gen Z.
Direktur LPH LPPOM Babel, Muhammad Ihsan, menyampaikan bahwa lomba video literasi halal tahun ini diikuti oleh sekitar 12 sekolah, dengan proses penyelenggaraan pada 1–10 September 2025. Kegiatan tersebut digagas sebagai bagian dari persiapan menuju wajib halal 17 Oktober 2026, sekaligus meningkatkan awareness halal di kalangan pelajar.
“Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, LPH LPPOM Babel siap menyongsong wajib halal yang dicanangkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kami berkomitmen melanjutkan berbagai program edukasi, sosialisasi, workshop, serta bimbingan teknis secara berkelanjutan,” jelas Ihsan.
MUI dan LPH LPPOM Babel berharap kegiatan literasi halal seperti ini dapat terus dikembangkan dengan konsep yang semakin inovatif dan menarik. Dengan begitu, edukasi halal dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pelajar hingga pelaku UMKM.
“Insya Allah program edukasi halal akan terus kami jalankan bersama para mitra, agar pemahaman halal semakin merata dan kuat di tengah masyarakat,” pungkas Ihsan.
LPH LPPOM Babel berharap literasi halal dapat tumbuh kuat tidak hanya di tingkat SMA, tetapi juga sejak usia dini pada tahap TK hingga SMP, sehingga generasi emas Indonesia 2045 tumbuh dengan kesadaran bahwa produk halal adalah yang terbaik, sehat, dan menenteramkan.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu perwakilan tim pemenang dari SMAN 1 Pemali, Rival, mengungkapkan rasa bahagia sekaligus bangganya atas pencapaian mereka.“Awalnya kami diberi tahu lomba ini hanya dua hari sebelum deadline. Kami bekerja sampai jam tiga pagi untuk menyelesaikan video. Alhamdulillah lelah kami terbayar dengan meraih juara pertama,” terang Rival.
Pihaknya berharap LPH LPPOM Babel dapat terus menyelenggarakan lomba serupa setiap tahun karena dinilai sangat bermanfaat dalam menambah wawasan serta mendorong semangat Gen Z untuk berperan dalam syiar halal.
Salah satu program yang juga sedang berlangsung saat ini adalah Gen Halal Championship 2025. Program ini berfokus pada penguatan peran generasi muda sebagai duta halal melalui berbagai kompetisi, edukasi, dan pembinaan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap pentingnya jaminan produk halal. Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya belajar memahami aspek kehalalan suatu produk, tetapi juga didorong untuk menjadi agen perubahan yang aktif menyebarkan nilai-nilai halal di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Program ini sekaligus menjadi bukti komitmen LPH LPPOM dalam mendukung terbentuknya ekosistem halal yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. (ZUL)
