Search
Search

Salad Point, Brand Salad Lokal Pertama yang Kantongi Sertifikat Halal

  • Home
  • Berita
  • Salad Point, Brand Salad Lokal Pertama yang Kantongi Sertifikat Halal
Salad Poin

Pencinta salad perlu berbahagia. Pasalnya, kini salah satu brand salad lokal dari PT Segar Putra Indonesia, yakni Salad Point, telah mengantongi Sertifikat Halal pada 24 Agustus 2022 dengan nomor ID32110000275070322. Sebelumnya, perusahaan ini juga mendapatkan Ketetapan Halal (KH) pada 3 Agustus 2022 dengan nomor KH LPPOM-00160152300822.

Halal Partnership & Audit Services Director of LPPOM MUI, Dr. Ir. Muslich, M.Si menyebutkan bahwa KH dan SH ini mengartikan bahwa perusahan telah mematuhi regulasi jaminan produk halal yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintan Nomor 39 Tahun 2021. Dalam regulasi tersebut, produk makanan dan minuman harus sudah disertifikasi halal maksimal tanggal 17 Oktober 2024.

KH dan SH juga menandai kemampuan perusahaan untuk memproduksi produk halal secara konsisten dengan menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH). Dengan diperolehnya status implementasi SJH dengan nilai A, yang menandakan terbaik, ke depan ketika perusahaan melakukan pengembangan produk maka hanya perlu audit ondesk.

“Jadi implementasi sistem SJH di LPPOM MUI itu, selain memeriksa kehalalan produk juga memastikan sistem manajemen halal berjalan dengan baik. Sistem inilah yang menjamin secara internal bahwa produk halal akan selalu terjaga dan diproduksi secara konsisten selama masa berlaku sertifikat halal,” terang Muslich.

Sertifikasi halal ini, lanjutnya, merupakan pengakuan secara eksternal atau independen yang tidak punya kaitan bisnis apa pun, sekaligus dari pemerintah. Dengan begitu, perusahaan telah diakui mampu memproduksi produk halal secara konsisten dan menjaganya selama masa berlaku SH.

Sementara itu, CEO Salad Point, Putra Siburian, mengungkapkan bahwa persiapan proses sertifikasi halal sudah dimulai sejak Salad Point didirikan. Menurutnya, sertifikasi halal merupakan hal yang penting.

“Setelah menjalani prosesnya, saya semakin memahami pentingnya sertifikasi halal. Dari sini, kita jadi memiliki sistem jaminan halal yang sangat penting untuk menjaga proses produksi. Bukan sekadar membuktikan bahan yang digunakan halal, tapi lebih dari itu. Kita membentuk sistem yang dapat menjamin kehalalannya. Kita bersyukur sekali, prosesnya tidak lama, yakni sekitar 4-5 bulan sudah keluar sertifikasinya,” jelas Putra.

Pihaknya berharap dapat terus konsisten menjaga sistem yang telah terbentuk selama empat tahun ke depan dan dapat berlanjut seterusnya. Dengan begitu, Salad Point dapat membuat semua pelanggannya bahagia dan tenang saat mengonsumsi produk Salad Point. (YN)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *