• Home
  • Berita
  • Perkuat Infrastruktur Mutu Nasional, SNSU BSN Dukung Pengembangan Pengujian Kalibrasi di Laboratorium LPPOM MUI

Dalam rangka penguatan infrastruktur mutu nasional, Deputi Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) Badan Standardisasi Nasional (BSN) menerima audiensi dari Laboratorium Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Divisi Laboratorium Kalibrasi pada Kamis (13/7/2023) di Gedung SNSU BSN, Serpong.

Pada audiensi ini, Deputi SNSU BSN, Y. Kristianto Widiwardono didampingi oleh Direktur SNSU Termoelektrik dan Kimia, Ghufron Zaid; Direktur SNSU Mekanika, Radiasi dan Biologi, Wahyu Purbowasito; serta didampingi para Ketua Tim Kerja di kedeputian SNSU BSN. Adapun perwakilan dari Laboratorium LPPOM MUI adalah Pembina Ahli Laboratorium LPPOM MUI, Priyo Wahyudi; Asisten Manajer Divisi Kalibrasi, Muhammad Adrian; serta Spesialis Kalibrasi, Upik Khoirunnisa.

“Sebagai Lembaga Metrologi Nasional (National Metrlogy Institute/NMI), SNSU BSN harus memiliki kemampuan metrologi yang paling tinggi di Indonesia, sehingga pengukuran-pengukuran yang ada di Indonesia bisa tertelusur melalui SNSU dan akhirnya tertelusur ke Internasional,” tutur Kristianto dalam sambutannya.

Priyo menyampaikan bahwa saat ini LPPOM MUI tercatat sebagai salah satu lembaga pemeriksa halal di Indonesia. Namun, selain melakukan pengujian, LPPOM MUI kini mengembangkan divisi laboratorium kalibrasi. “Kami menginisiasi divisi laboratorium kalibrasi, karena pengujian pasti membutuhkan kalibrasi,” jelas Priyo.

Priyo berharap, sinergi dengan SNSU BSN dapat berjalan berkelanjutan. “Tentu, guidance dari SNSU BSN akan mendukung upaya kami dalam menjamin bahwa pengujian-pengujian kami dilakukan dengan peralatan yang terkalibrasi, dan mendukung kami dalam memberikan layanan kalibrasi terhadap laboratorium-laboratorium pengujian lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Audrian menjelaskan bahwa Laboratorium LPPOM MUI Divisi Laboratorium Kalibrasi berencana mengembangkan 40 lingkup layanan kalibrasi. Lingkup kalibrasi yang sedang dikembangkan terdiri dari sektor suhu, suhu dan kelembaban, massa, volume, tekanan, waktu dan frekuensi, dimensi, serta instrument analitik. “Target kami, pada pertengahan tahun 2024, kami sudah mendapat akreditasi sebagai laboratorium kalibrasi,” harap Audrian.

Dalam kesempatan ini, Direktur SNSU Termoelektrik dan Kimia, Ghufron Zaid menjelaskan proses ketertelusuran pengukuran di Indonesia. Ia pun menyambut baik rencana pengembangan Laboratorium LPPOM MUI Divisi Laboratorium Kalibrasi.

“Memang, dalam mengelola standar tertinggi di Indonesia, SNSU BSN juga menyelenggarakan kalibrasi. Namun, SNSU BSN tidak mungkin melayani seluruh end user yang ada di Indonesia secara langsung. Untuk itu, kami menyambut baik berkembangnya Laboratorium LPPOM MUI Divisi Laboratorium Kalibrasi. Silakan nanti mau berkontribusi di level 1 atau level 2, sesuai kemampuan yang dimiliki,” pungkasnya.

Audiensi ini dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium-laboratorium yang dimiliki SNSU BSN, diantaranya laboratorium panjang, suhu, massa, biologi, serta kimia. Diharapkan, sinergi antara SNSU BSN dan Laboratorium LPPOM MUI Divisi Laboratorium Kalibrasi dapat terjalin kuat, guna mendukung ketertelusuran pengukuran di Indonesia. (ald-Humas)

Sumber Foto : bsn.go.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

//
Assalamu'alaikum, Selamat datang di pelayanan Customer Care LPPOM
👋 Apa ada yang bisa kami bantu?