Bogor – Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Tak hanya melalui sertifikasi halal, keluarga besar LPPOM MUI menunjukkan komitmen tersebut dengan berbagai aksi kemanusiaan.
Tak dapat dimungkiri, pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) menyita perhatian dunia, termasuk Indonesia. Berbagai sektor terpengaruh degan hadirnya pandemi ini, mulai dari sosial, kesehatan, hingga ekonomi. Perlu uluran tangan dari berbagai pihak untuk bangkit dan melawan COVID-19.
Pada masa pandemi COVID-19, LPPOM MUI secara khusus membentuk berbagai program corporate social responsibility (CSR) untuk melawan COVID-19. Beberapa dari program kemanusiaan tersebut diantaranya pemberian masker dan hand sanitizer untuk tenaga kesehatan (nakes) dan penggalangan dana dari internal LPPOM MUI.
Tak hanya di pusat, LPPOM MUI di berbagai provinsi juga turut turun untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para nakes dan juga masyarakat dengan ekonomi terdampak wabah.
LPPOM MUI Kepulauan Riau (Kepri) memberikan bantuan sembako bagi masyarakat dengan ekonomi terdampak wabah. Bantuan lainnya, pakaian hazmat, diberikan oleh LPPOM MUI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kepada nakes. Kemudian, LPPOM MUI Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) memberikan masker dan hand sanitizer untuk para pedagang kaki lima dan sopir angkutan umum.
Menurut jajaran Direksi LPPOM MUI, hal ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian keluarga besar LPPOM MUI kepada para tenaga kesehatan yang terus berjuang di garda terdepan dalam melawan COVID-19 dan masyarakat dengan ekonomi terdampak wabah.
Aksi kemanusiaan ini merupakan salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk melawan COVID-19. Dengan aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat meringankan beban nakes dan masyarakat dalam menghadapi masa pandemi ini. (*)
