Identifikasi dan klasifikasi produk halal dan nonhalal menjadi salah satu tantangan sertifikasi halal yang nyata dialami oleh perusahaan jasa logistik PT. Enseval Putra Megatrading, Tbk. Hal ini disampaikan oleh Manager Logistik PT. Enseval Putra Megatrading, Tbk., Danuri Utami, dalam webinar bertema “Logistik Halal: Memenuhi Harapan Konsumen dan Kepatuhan terhadap Regulasi” yang diselenggarakan LPPOM MUI 3 Agustus 2023 lalu.
“Tantangan lainnya adalah belum banyaknya industri sejenis yang melakukan sertifikasi halal sehingga minim informasi. Kesiapan fasilitas dan sistem juga perlu diperhatikan agar proses sertifikasi halal berlangsung tepat dan cepat,” paparnya.
Meski begitu, Danuri merasakan lebih banyak benefit dan peluang setelah sertifikasi halal dilakukan. Pertama, perusahaan jadi memiliki nilai tambah. Kedua, memiliki peluang untuk menarik partner bisnis baru. Ketiga, meningkatkan kepercayaan konsumen, khususnya muslim. Keempat, selangkah lebih maju dibanding competitor yang belum sertifikasi halal. Kelima, kepatuhan terhadap regulasi pemerintah yang akan diberlakukan pada tahun 2024.
Dengan segala tantangan dan peluang yang ada, PT. Enseval Putra Megatrading, Tbk. memilih Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
“Dengan memilih LPPOM MUI, proses sertifikasi halal untuk 3 distribution center dan 48 cabang yang rencananya akan selesai pada Desember 2023, ternyata telah selesai seluruhnya pada November 2022,” ungkap Danuri.
Hal ini tak lain karena LPPOM MUI secara kelembagaan telah memiliki sistem layanan online (CEROL-SS23000) yang mudah digunakan di mana pun dan kapan pun. Selain itu, sistem ini juga sudah terintegrasi dengan aplikasi SiHalal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
LPPOM MUI, menurut Danuri, juga disertai dengan personil ata sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, ramah, responsif, kolaboratif, dan totalitas dalam melayani pihaknya sebagai klien. Salah satu layanan LPPOM MUI yang sangat memebantu kami adalah kehadiran Halal Partner. Tak hanya itu, SJPH dapat diintegrasikan dengan sistem manajemenmutu lainnya.
“Yang paling berkesan di kami, LPPOM MUI itu sangat melayani kliennya. Proses sertifikasi halal bersama LPPOM MUI menjadi lebih cepat serta lebih mudah dari segi pemenuhan persyaratan SJPH. Boleh dibilang, service level LPPOM MUI adalah excellent,” ungkap Danuri. (YN)
Webinar Logistik: “Memenuhi Harapan Konsumen dan Kepatuhan terhadap Regulasi”
