Bulan Ramadhan menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial. LPPOM berusaha memberikan manfaat melampaui proses sertifikasi halal BPJPH. Bertepatan dengan ini, LPPOM Riau menyalurkan 50 paket sembako kepada kaum dhuafa di Kota Pekanbaru, Riau. Ini menjadi bukti misi LPPOM yang tidak sekedar berbisnis, namun membawa manfaat bagi umat.
Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah, Ramadhan juga menjadi kesempatan emas untuk memperkuat solidaritas sosial melalui berbagai aksi kebaikan. Salah satu bentuk nyata kepedulian ini adalah berbagi dengan mereka yang membutuhkan, seperti yang dilakukan oleh Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Provinsi Riau.
Dalam rangka menyambut bulan penuh berkah ini, LPPOM Riau menyalurkan 50 paket sembako kepada kaum dhuafa di Kota Pekanbaru, Riau pada 5-11 Maret. Paket-paket tersebut berisi berbagai kebutuhan pokok yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu selama menjalani ibadah puasa.
Direktur LPH LPPOM Provinsi Riau, Dr. Sofia Anita, M.Sc, mengungkapkan bahwa kegiatan berbagi ini merupakan bentuk rasa syukur atas kesempatan kembali dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan. Ia menegaskan bahwa aksi sosial ini telah menjadi agenda rutin yang selalu dijalankan setiap tahunnya.
“Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur kita atas kesempatan bertemu lagi di Bulan Suci Ramadhan. Pembagian paket sembako ini telah menjadi kegiatan rutin yang kami laksanakan setiap kali memasuki bulan suci Ramadhan,” ujar Dr. Sofia.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan Berbagi Berkah Ramadhan diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi penerima manfaat, tetapi juga bagi semua pihak yang terlibat dalam aksi kebaikan ini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi juga di bulan-bulan lainnya. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa memudahkan dan memberkahi setiap langkah kita,” tambahnya.
Salah satu penerima bantuan, Ibu Ilmayusneti, tak bisa menyembunyikan rasa harunya saat menerima paket sembako dari LPPOM Riau. Menurutnya, bantuan ini bukan sekadar bentuk kebaikan material, tetapi juga menjadi penyemangat bagi dirinya dan keluarganya untuk terus berjuang di tengah kondisi yang sulit.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memberikan harapan dan semangat baru untuk terus bertahan dan berusaha lebih baik,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
LPPOM Riau menegaskan komitmennya untuk terus menebar manfaat dan memperluas cakupan program berbagi ini di tahun-tahun mendatang. Dengan semakin banyak pihak yang terlibat, diharapkan jumlah penerima manfaat juga bisa meningkat, menjangkau lebih banyak kaum dhuafa di berbagai wilayah yang membutuhkan.
“Kami ingin semangat kepedulian ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari budaya berbagi di masyarakat. InsyaAllah, ke depan kami akan mengembangkan program ini agar lebih banyak orang yang bisa merasakan kebahagiaan berbagi,” ujar Dr. Sofia.
Bulan Ramadhan menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial. Melalui kegiatan ini, LPPOM Riau ingin menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi nyata yang membawa manfaat bagi sesama.
Dengan semangat berbagi yang terus dipupuk, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar bahwa kebaikan bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga wujud nyata dari kemanusiaan dan keimanan. LPPOM Riau berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam mendorong aksi sosial yang berkelanjutan, menjadikan kebaikan sebagai tradisi yang hidup di tengah masyarakat.
LPPOM terus berkomitmen untuk memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satu program yang juga sedang berlangsung adalah Festival Syawal. Program ini berfokus dalam fasilitasi sertifikasi halal pelaku usaha sektor mikro dan kecil (UMK) sebagai bentuk komitmen LPPOM untuk terus mendukung pemerintah dalam meningkatkan jumlah produksi produk halal Indonesia, yang diharapkan kelak dapat bersaing hingga ke kancah global.
Pada tahun ini, Festival Syawal yang bertema “Perkuat Halal dari Hulu melalui Penggilingan Daging Halal” diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari fasilitasi sertifikasi halal secara gratis untuk penggilingan daging serta sosialisasi dan edukasi halal di seluruh penjuru Indonesia. Semangat ini, semoga terus membawa kebaikan untuk masyarakat Indonesia. (VIVI / YN)