Search
Search

Melancong ke Luar Negeri, Inilah Cara Mudah Kenali Produk Halal 

Melancong ke Luar Negeri, Inilah Cara Mudah Kenali Produk Halal 

Memilih produk halal di luar negeri masih menjadi tugas tersendiri bagi seorang muslim. Selain ketersediaan produk halal yang terbatas, akses dan informasinya juga belum tersebar secara luas. Oleh karenanya, sebelum melancong ke luar negeri, penting bagi setiap muslim untuk mempersiapkan diri agar kebutuhan konsumsi halal terpenuhi, sehingga perjalanan pun akan lebih menenangkan.

Melancong ke luar negeri selalu menawarkan pengalaman baru yang menarik, mulai dari mencicipi kuliner lokal hingga menjelajahi budaya yang berbeda. Namun, bagi pelancong Muslim, satu hal penting yang tidak boleh diabaikan adalah memastikan bahwa produk yang dikonsumsi—baik makanan, minuman, maupun barang sehari-hari—memenuhi standar kehalalan. Meski terdengar sederhana, tantangan ini bisa menjadi cukup kompleks di negara-negara dengan populasi Muslim yang kecil atau di destinasi yang kurang memiliki infrastruktur halal memadai. 

Beruntung, kemajuan teknologi dan meningkatnya kesadaran global terhadap kebutuhan Muslim traveler kini memudahkan Anda untuk tetap tenang saat bepergian. Mulai dari aplikasi canggih hingga panduan praktis, ada banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk memastikan produk halal mudah dikenali, bahkan di tempat-tempat yang tak terduga. 

Lantas, bagaimana caranya agar tetap nyaman dan tenang selama bepergian? Berikut adalah beberapa langkah praktis dan sumber terpercaya yang dapat membantu Anda menikmati perjalanan dengan penuh rasa nyaman dan aman. 

1. Cek Label Halal di Kemasan Produk 

Langkah pertama yang paling sederhana adalah memeriksa logo halal pada kemasan produk. Banyak negara memiliki badan sertifikasi halal resmi yang mengeluarkan logo halal pada produk makanan atau minuman. Misalnya, di Thailand terdapat logo halal dari The Central Islamic Council of Thailand (CICOT). Sementara di Singapura, logo halal dikeluarkan oleh Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS)

Pastikan Anda mengenali logo halal resmi di negara tujuan Anda sebelum berangkat. Informasi ini bisa didapatkan melalui pencarian sederhana di internet atau dengan bertanya kepada komunitas Muslim setempat. Tips ini juga bisa Anda gunakan dalam memilih produk-produk impor yang masuk ke Indonesia.  

2. Gunakan Aplikasi Halal 

Kemajuan teknologi memudahkan pelancong Muslim untuk mengenali produk halal melalui aplikasi. Beberapa aplikasi populer seperti Halal Navi, Scan Halal, atau Muslim Pro memungkinkan Anda memindai barcode produk untuk memeriksa status kehalalannya. Selain itu, aplikasi ini juga sering menyertakan daftar restoran halal dan tempat ibadah di negara tujuan. Setiap aplikasi memiliki fitur berbeda, jadi ada baiknya Anda mencoba beberapa aplikasi untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. 

3. Cari Informasi Sebelum Berangkat 

Persiapan adalah kunci. Sebelum berangkat, luangkan waktu untuk mencari tahu tentang kondisi halal di negara tujuan Anda. Apakah negara tersebut memiliki restoran halal? Apakah hotel tempat Anda menginap menyediakan menu halal?  

Beberapa negara telah secara aktif mempromosikan halal tourism dan menawarkan berbagai fasilitas ramah Muslim. Sebagai contoh, Thailand memiliki banyak restoran halal di kawasan wisata utama, seperti Bangkok dan Phuket. Jepang juga telah memperkenalkan label halal di beberapa produk dan restoran, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka. 

Negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura, Turki, dan Uni Emirat Arab juga dikenal sebagai destinasi ramah Muslim. Jika Anda ingin lebih nyaman selama bepergian, memilih negara-negara yang mendukung halal tourism atau muslim friendly bisa menjadi opsi terbaik. 

4. Bawa Perbekalan dari Indonesia 

Jika Anda khawatir sulit mendapatkan makanan halal di luar negeri, membawa perbekalan dari Indonesia bisa menjadi solusi praktis. Pilihan ini sangat membantu, terutama saat bepergian ke negara dengan akses halal yang minim. Bawalah makanan ringan, mi instan halal, atau lauk kering yang tahan lama untuk dikonsumsi selama perjalanan.  

Untuk mengecek produk halal yang beredar di Indonesia dapat dicek di website LPPOM www.halalmui.org. Namun, pastikan Anda memeriksa peraturan bea cukai negara tujuan terkait pembatasan makanan yang boleh dibawa masuk. 

5. Cari Restoran dan Hotel yang Menyediakan Makanan Halal 

Ketika menginap di hotel, Anda bisa menanyakan kepada staf hotel, apakah makanan yang disajikan halal. Jangan ragu untuk bertanya tentang bahan-bahan makanan yang digunakan, terutama saat sarapan. Jika hotel tidak menyediakan makanan halal, Anda bisa mencari restoran halal di sekitar hotel melalui aplikasi atau bertanya kepada penduduk setempat. 

Sebagian negara memiliki restoran halal yang dikelola oleh komunitas Muslim setempat. Anda bisa mencari informasi ini melalui situs web seperti Zabihah.com atau menggunakan aplikasi halal. Restoran halal ini biasanya berada di sekitar masjid atau komunitas Muslim, sehingga Anda juga berkesempatan bertemu dengan sesama Muslim untuk berbagi pengalaman. 

6. Kenali Komunitas Muslim di Negara Tujuan 

Komunitas Muslim di negara tujuan bisa menjadi sumber informasi yang sangat berharga. Dengan bergabung di forum online atau grup media sosial, Anda bisa mendapatkan rekomendasi tempat makan halal, masjid, atau kegiatan Muslim lainnya. Beberapa komunitas bahkan dengan senang hati membantu pelancong Muslim dalam menavigasi kebutuhan halal di negara mereka. 

7. Belajar Beberapa Frasa Lokal dan Optimalkan Aplikasi  Online Translator 

Memahami beberapa frasa sederhana dalam bahasa lokal, seperti “Apakah ini halal?” atau “Apakah makanan ini mengandung daging babi?”, bisa sangat membantu. Hal ini menunjukkan rasa hormat Anda terhadap budaya setempat sekaligus memudahkan komunikasi dengan penjual makanan. 

Jika khawatir mengenai cara pengucapan dan intonasi berbicara, maka menggunakan aplikasi online translator seperti Google Translate dapat menjadi pilihan dalam melihat komposisi produk makanan atau bertanya kepada pedagang lokal.  

8. Memelajari Teknologi Proses Sederhana 

Dengan adanya online translator, menjadi mudah untuk mengetahui komposisi bahan pada produk kemasan yang akan dibeli. Adanya komposisi bahan turunan hewani seperti daging, ekstrak daging, atau gelatin, dapat membuat kita lebih waspada apakah hewan tersebut disembelih dengan mengucap basmallah atau tidak. Jika tidak yakin, maka lebih baik kita hindari. 

Terakhir, tetaplah berdoa dan bersyukur selama perjalanan. Mengingat niat Anda untuk menjaga kehalalan makanan merupakan bentuk ketaatan yang perlu diapresiasi. Melancong ke luar negeri tidak harus menjadi halangan untuk tetap menjalankan gaya hidup halal.  

Dengan persiapan yang matang, pemanfaatan teknologi, dan keberanian untuk bertanya, Anda bisa menikmati perjalanan yang nyaman tanpa meninggalkan prinsip kehalalan. Jadikan pengalaman ini sebagai kesempatan untuk belajar tentang budaya baru sekaligus mempererat hubungan dengan komunitas Muslim di seluruh dunia. (YN/DIL) 

*Selengkapnya di https://halalmui.org/jurnal-halal/171/