Implementasi HAS adalah prasyarat untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Mengacu pada peraturan tersebut, Perusahaan yang ingin mendapatkan atau memperpanjang sertifikat halal MUI harus memenuhi nilai minimum dari implementasi SJH.
Dalam implementasi SJH, Tim Manajemen Halal memegang peran yang penting dalam mendesain, mengimplementasi, menyusun dan menjaga sistem internal perusahaan. Tim Manajemen Halal bertanggung jawab dalam merencanakan, mengadakan, mengontrol, memonitor, dan mengevaluasi implementasi SJH agar berjalan dengan benar.
Training yang dilaksanakan dalam waktu dua hari (6-7 Maret 2017) di Bankers Club, Seoul, Korea, telah sukses meningkatkan semangat para pelaku usaha di Korea untuk sertifikasi halal. Sebelum materi training dimulai, peserta harus melaksanakan pre-test. Training dibuka oleh Ir. Muti Arintawati, M.Si pada pukul 09.30 KST. Dilanjutkan dengan penjelasan urutan proses jalannya sertifikasi dimulai dari registrasi sampai mendapatkan sertifikat. Setelah menikmati Coffe Break, peserta mendapatkan materi mengenai Kriteria Sistem Jaminan Halal dan Cara Membuat Manual Sistem Jaminan Halal disampaikan oleh Irma Rosiana Elizabeth, S.Si dan Ivon Widiahtuti, S.TP.
Di hari kedua training dimulai pukul 09.00 KST. Materi dilanjutkan dengan tuntunan dokumen-dokumen yang harus didaftarkan sebagai proses registrasi, kemudian terdapat materi yang menjelaskan kewajiban perusahaan yang harus dipenuhi saat sebelum audit, audit, dan setelah audit (proses sertifikasi). Selain itu, terdapat pengenalan LPPOM MUI Branch office di Korea, Ini Halal Korea (IHK, Inc).
