Chengdu / China – Populasi muslim terbesar di indonesia yaitu sekitar 87 persen, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam hal perdagangan ekspor impor. Nilai impor dengan beberapa negara, China menempati posisi tertinggi 19%, diikuti Jepang 15%, Amerika 7,5% dan Singapura 7%. Kondisi inilah yang menjadikan Indonesia menjadi pasar yang cukup menjanjikan dalam perdagangan, terutama sektor halal.
“Halal menjadi isu global, trennya sangat menjanjikan dalam dunia bisnis, terlebih bagi perdagangan Indonesia – China. Agar produk dapat diterima konsumen muslim Indonesia, para pengusaha wajib memenuhi standar halal di Indonesia. Oleh karenanya, para pengusaha perlu memahami segala sesuatu tentang halal dengan mengikuti pelatihan halal ini,” demikian disampaikan Wakil Direktur LPPOM MUI, Ir. Sumunar Jati pada pembukaan pelatihan Auditor Halal Internal di Chengdu, China (25/4).
Lebih lanjut, menurut Sumunar Jati mengatakan pelatihan ini dilakukan dengan tujuan agar setiap perusahaan mengerti dan memahami kebijakan, prosedur dan persyaratan sertifikasi halal yang tertuang dalam Sistem Jaminan Halal (SJH).
Pada pelatihan yang ke-11 yang dilaksanakan sejak tahun 2010 ini, diikuti 235 orang, berasal dari 220 Perusahaan. Para peserta dilatih agar dapat mengimplementasikan HAS23000 serta dapat menyusun manual sistem jaminan halal pada seluruh proses produksi hingga pendistribusian ke konsumen akhir.(Ys)