Search
Search

Anies Baswedan : Olimpiade Halal, tempat Berkarya para Pelajar

  • Home
  • Berita
  • Anies Baswedan : Olimpiade Halal, tempat Berkarya para Pelajar

Jakarta (2/9) – Semarak Olimpiade Halal semakin ramai di kalangan pelajar SMA/SMK/sederajat. Sekitar 2.000 peserta dari 50 perwakilan sekolah yang ada di wilayah DKI Jakarta baru saja melakukan ujian Olimpiade Halal secara kolektif di area Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) pada Jum’at (30/8) dan dihadiri Gubernur Jakarta, Anies Baswedan . Acara ini bersaman dengan Pameran Indonesia Muslim Life Fest 2019.

Dalam pidato sambutannya, Anies Baswedan menyambut baik adanya Olmpiade Halal ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu jalan para pelajar SMA/SMK/sederajat untuk berkarya. Dengan semua karya akan membuat kecemerlangan.

“Anak muda tidak menawarkan masa lalu, karena itu anak muda tidak cerita pengalaman, karena anak muda belum punya pengalaman. Anak muda menawarkan masa depan, anak muda menyusun rencana masa depan.  Susunlah rencana masa depan anda dengan bingkai halal is my life, dan dalam semua karya anda tinggalkan kecemerlangan, tinggalkan kecemerlangan dalam setiap karya anda. Selamat belajar, Selamat berkarya,” lanjut Anies memberikan semangat kepada para peserta yang disambut riuh gemuruh peserta yang memadati tribun Plenary Hall, JCC.

Olimpiade halal terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, tercatat pada tahun 2017, olimpiade halal diikuti 13.524 dan tahun 2018 diikuti 15.172, pada 2019 ini baru tercatat sudah 9.000 peserta, dan akan terus bertambah, seiring dengan adanya 26 gelombang ujian tersisa.

Olimpiade Halal

Oimpiade halal merupakan kegiatan rutin tahunan dari LPPOM MUI dalam rangka menumbuhkan kesadaran halal untuk para pelajar SMA/SMK/Sederajat melalui ujian secara daring. Dimulai pada tahun 2014, pelaksanaan olimpiade ini terus disambut gembira oleh masyarakat, oleh karenanya peserta terus meningkat pada setiap tahunnya. Pada 2014 diikuti 2.964 peserta, tahun 2015 diikuti 3.937 peserta, tahun 2016 diikuti 7.767, tahun 2017 13.524 dan pada tahun 2018 diikuti 15.172, bahkan pada tahun 2019 ini baru 30% berjalan, sudah 9.000 orang mengikuti Olimpiade Halal dari total 20.000 peserta yang ditargetkan tahun ini.

Menurut Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Dr. Lukmanul Hakim, M.Si.,  penyelenggaraan olimpiade halal dari tahun ke tahun mendapatkan tempat tersendiri di kalangan pelajar SMA/SMK/Sederajat. Alhasil, jumlah peserta tiap tahun terus meningkat. Tahun ini dengan mengusung tema “Produk Halal Pilihan Generasi Milenial” diharapkan dapat lebih memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk terus peduli dengan halal.

Selain untuk sosialisasi dan edukasi halal, menurut Lukmanul, olimpiade halal juga dapat dijadikan ajang untuk mempromosikan produk bersertifikat halal kepada generasi milenial, agar produk tersebut dikenal dan dikonsumsi oleh mereka.

Untuk tahun 2019 ini, pelaksanaan Olimpiade Halal dibagi menjadi 40 gelombang ujian. Yang dapat diakses melalui www.halolppommui.com. Adapun pelaksanaan pendaftaran dapat dilakukan pada 15 Juni – 20 Oktober 2019 dan babak penyisihann pada 19 Agustus – 15 November 2019.

Olimpiade Halal 2019 berhadiah total 85 juta rupiah. Juara I berhak mendapat hadiah Umrah dan tabungan pendidikan Rp 10 juta, juara II Notebook dan tabungan pendidikan Rp 8 juta, Juara III Notebook dan tabungan pendidikan Rp 6 juta, Juara Harapan I Handphone dan tabungan pendidikan Rp 5 juta, Juara Harapan II Handphone dan tabungan pendidikan Rp 3,5 juta, dan Juara Harapan III Handphone dan tabungan pendidikan Rp 2,5 juta. (YS)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *