Search
Search

Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) LPPOM Sertifikasi Halal

  • Home
  • Berita
  • Latih Juleha, LPH LPPOM Sumut Wujudkan SDM Halal Kompeten
Latih Juleha, LPH LPPOM Sumut Wujudkan SDM Halal Kompeten

LPH LPPOM Sumatera Utara menggelar Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) di Medan untuk memperkuat ekosistem halal nasional. Kegiatan ini bertujuan mencetak juru sembelih kompeten dan berintegritas guna memastikan penyediaan daging halal serta mendukung percepatan penerbitan sertifikat halal BPJPH.

Pelatihan Juleha yang dilaksanakan oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) LPPOM Sumatera Utara pada 22 Oktober di Aula LPH LPPOM Sumut, Medan, diikuti oleh 17 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Utara serta satu peserta dari Provinsi Aceh. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen LPH LPPOM Sumut dalam membangun SDM halal yang profesional dan memastikan proses penyembelihan di lapangan sesuai dengan standar syariat dan regulasi nasional. 

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Umum MUI Sumatera Utara yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum, Dr. H. Ardiansyah, M.Ag. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa persoalan kehalalan daging merupakan hal mendasar dalam ajaran Islam. “Islam mengajarkan tata cara pemanfaatan hewan yang baik dan benar, termasuk dalam hal penyembelihan,” ujarnya.  

Ia menambahkan bahwa profesi juru sembelih halal bukan sekadar pekerjaan teknis, tetapi juga bernilai ibadah dan spiritual. “Ketika seseorang menyembelih dengan benar sesuai syariat, ia bukan hanya menunaikan tugas profesinya, tetapi juga menjalankan ibadah dan memuliakan hewan,” tambahnya. 

Lebih lanjut, Dr. Ardiansyah menyoroti masih minimnya jumlah juru sembelih halal yang memiliki sertifikat kompetensi resmi, padahal kebutuhan tenaga profesional di bidang ini terus meningkat seiring berkembangnya industri halal nasional. “Masih sedikit masyarakat yang memiliki sertifikasi juru sembelih halal. Ke depan, tantangan di lapangan akan semakin kompleks, dan ini menjadi tanggung jawab bersama termasuk MUI untuk menyiapkan SDM yang kompeten,” jelasnya. 

Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, antara lain Prof. Dr. H. Basyaruddin, M.S. selaku Direktur LPH LPPOM Sumatera Utara, Drs. Sanusi Luqman, Lc., M.A. selaku Ketua Bidang Fatwa MUI Sumatera Utara, serta Dr. Irwansyah, M.Hi. selaku Sekretaris Bidang Fatwa MUI Sumut. Materi yang diberikan mencakup aspek syariat, teknis penyembelihan, serta penerapan standar halal nasional dan internasional agar peserta mampu menjadi Juleha profesional yang siap mendukung keberlanjutan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH). 

Direktur LPH LPPOM Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Basyaruddin, M.S., menegaskan bahwa pelatihan Juleha merupakan sinergi antara syariat Islam dan kemajuan teknologi modern. “Juru Sembelih Halal (Juleha) adalah wujud nyata sinergi syariat dan sains dalam membangun sistem pangan daging halal yang menyeluruh,” ungkapnya. Menurutnya, Juleha bukan hanya pelaku teknis, melainkan penjaga integritas halal dan ketenangan batin umat. 

“Dalam era industri halal global, Juleha menjadi agen perubahan dan duta halal yang memastikan setiap daging halal berasal dari proses penyembelihan yang benar, higienis, dan diberkahi,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa halal bukan hanya menyangkut zat makanan, tetapi juga cara memperolehnya. Karena itu, Juleha memegang peran penting dalam rantai pasok halal sebagai penentu sah tidaknya status halal suatu produk daging. 

Prof. Basyaruddin menegaskan bahwa Juleha memiliki peran strategis dalam menjaga integritas halal nasional, mengintegrasikan ilmu syariah dengan teknologi, serta menjadi pelaku dakwah sosial di bidang pangan halal. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Juleha, lembaga pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan untuk memperkuat sistem halal di Indonesia, khususnya dalam mendukung penerbitan sertifikat halal BPJPH. 

Lebih jauh, ia menyebut prospek profesi Juleha sangat luas, baik di tingkat nasional maupun global. Indonesia yang menargetkan diri sebagai Global Halal Hub 2030 membutuhkan lebih dari 50.000 Juleha tersertifikasi di seluruh provinsi. Permintaan tenaga Juleha meningkat di sektor ekspor daging, hotel halal, dan katering, serta membuka peluang usaha baru seperti pendirian Juleha Training Center dan Halal Butchery berbasis UMKM. 

“Profesi Juleha adalah panggilan iman dan tanggung jawab sosial. Ia bukan hanya tangan yang memotong, tetapi hati yang menjaga keberkahan umat,” tegas Prof. Basyaruddin. Ia mengutip QS. An-Nahl ayat 114: “Makanlah dari rezeki yang Allah berikan kepadamu yang halal lagi baik, dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu benar-benar menyembah-Nya.” 

Melalui pelatihan ini, LPH LPPOM Sumatera Utara berharap dapat melahirkan lebih banyak Juleha kompeten yang siap menjaga kehalalan daging halal, mendukung proses sertifikasi halal BPJPH, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia. (YN) 

//
Assalamu'alaikum, Selamat datang di pelayanan Customer Care LPPOM
👋 Apa ada yang bisa kami bantu?