Sertifikat Halal Gratis kini semakin dicari para pelaku UMKM yang ingin produk mereka dipercaya, laku, dan naik kelas. Dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap produk halal, memiliki sertifikasi halal bukan lagi nilai tambah — tetapi kebutuhan utama agar produk Anda diterima pasar lebih luas.
Pada artikel ini Anda akan menemukan panduan super lengkap untuk memahami apa itu sertifikat halal gratis, siapa yang berhak, bagaimana alurnya, hingga kenapa banyak bisnis akhirnya memilih sertifikasi halal reguler karena lebih cepat, lebih pasti, dan cocok untuk usaha yang ingin serius berkembang.

Dapatkan Sertifikat Halal Resmi BPJPH
Apa Itu Sertifikat Halal Gratis dan Mengapa Penting untuk UMKM?
Banyak pelaku usaha masih bertanya-tanya apakah sertifikasi halal adalah proses yang sulit, mahal, atau menguras waktu. Faktanya, pemerintah menyediakan Program Sertifikat Halal Gratis untuk membantu UMKM kecil.
Program ini bertujuan agar UMKM bisa mendapatkan label halal tanpa biaya. Namun, ada batasan penting:
Hanya berlaku untuk:· UMKM mikro kecil · Produk dengan risiko rendah · Bahan baku yang sudah memiliki daftar halal · Proses produksi sederhana |
Tidak berlaku untuk:· Bisnis menengah & besar · Produk impor · Produk dengan bahan belum jelas statusnya · Proses produksi kompleks · Bisnis yang butuh sertifikasi cepat (deadline permintaan buyer/perdagangan) |
Di sinilah banyak pemilik usaha akhirnya lebih nyaman menggunakan pendamping sertifikasi halal melalui jalur reguler. Hasilnya lebih cepat dan lebih pasti.
Manfaat Sertifikat Halal Gratis untuk Pengembangan Produk Anda
Memiliki sertifikasi halal membuka banyak pintu peluang:
🎯 1. Kepercayaan Konsumen Meningkat Drastis
Mayoritas konsumen Indonesia memilih produk halal. Label halal = trust + kualitas terjamin.
🎯 2. Peluang Masuk Marketplace Lebih Mudah
Shopee, Tokopedia, TikTok Shop semakin ketat dalam regulasi. Sertifikat halal memudahkan verifikasi produk.
🎯 3. Wajib bagi Pelaku Usaha Pangan
Per 2024–2026, produk makanan dan minuman wajib memiliki sertifikat halal.
🎯 4. Produk Anda Siap Masuk Retail Modern
Minimarket, supermarket, hingga hotel membutuhkan bukti halal resmi.
Syarat Pengajuan Sertifikat Halal Gratis (Terbaru 2025)
Untuk melakukan pengajuan sertifikat halal, Anda harus memenuhi syarat berikut:
- Memiliki NIB
- Skala usaha mikro/kecil
- Produk risiko rendah
- Memiliki 1 jenis produk (maks 3 varian)
- Proses sederhana
- Tidak menggunakan bahan kritis
- Sudah memiliki daftar pemasok dan bahan baku
- Mengisi pendaftaran sertifikat halal secara online
Jika salah satu syarat tidak terpenuhi, Anda harus beralih ke jalur reguler.
Jangan khawatir — banyak UMKM mendapat hasil lebih cepat lewat reguler dengan bantuan pendamping sertifikat halal profesional.
Alur Mengurus Sertifikat Halal Gratis Melalui SiHalal
1. Daftar akun di SIHALAL
Akses situs resmi BPJPH :
👉 https://ptsp.halal.go.id
2. Lengkapi dokumen
Termasuk bahan baku, proses produksi, dan dokumen usaha.
3. Isi formulir pengajuan sertifikasi halal
4. Verifikasi & pendampingan
Pendamping akan mengecek proses produksi Anda.
5. Penetapan fatwa halal
Jika lolos, Anda akan mendapatkan sertifikat halal BPJPH.
Tantangan UMKM Saat Mengurus Sertifikat Halal Gratis
Walaupun gratis, prosesnya cukup panjang. Beberapa kendala yang paling sering terjadi:
❌ 1. Sistem SIHALAL error atau sulit diakses
❌ 2. Banyak dokumen yang harus dipenuhi
❌ 3. Data bahan harus 100% halal dan terdaftar
❌ 4. Revisi bolak-balik karena kesalahan input
❌ 5. Lama menunggu verifikasi (ribuan UMKM antre)
❌ 6. Tidak semua produk cocok untuk jalur gratis
Inilah sebabnya banyak usaha memilih mengurus sertifikasi halal dengan jalur reguler: cepat, pasti, dan dibantu profesional.
Kapan Anda Sebaiknya Tidak Menggunakan Sertifikat Halal Gratis?
Jika Anda:
- Memiliki banyak produk
- Proses produksi kompleks
- Ada permintaan buyer untuk sertifikat cepat
- Ingin masuk retail besar
- Produk Anda belum punya bahan baku halal lengkap
- Tidak punya waktu mengurus formulir
Maka lebih tepat menggunakan jalur reguler.
Sertifikat gratis bagus untuk UMKM kecil, tapi tidak ideal untuk usaha yang ingin scale-up.
Perbedaan Sertifikat Halal Gratis vs Reguler
| Aspek | Gratis | Reguler |
| Biaya | Tidak berbayar (atau berbayar hingga 500rb) | Terjangkau |
| Untuk siapa | UMKM mikro kecil | Semua pelaku usaha |
| Kecepatan | Bisa lama (antre ribuan) | Cepat |
| Pendamping | Kadang terbatas | Full support |
| Kemungkinan ditolak | Tinggi | Rendah |
Pentingnya Lab Uji Makanan dalam Sertifikasi Halal
Beberapa produk tertentu membutuhkan uji laboratorium untuk memastikan tidak ada kandungan yang mencurigakan.
Di sinilah peran lab uji makanan menjadi sangat penting.
Lab uji membantu memastikan:
- Tidak ada kandungan babi
- Tidak ada bahan haram
- Proses produksi aman
- Tidak ada kontaminasi silang
Mengapa Banyak UMKM Memilih Pendamping Sertifikat Halal?
Pendamping profesional membantu:
- Audit bahan baku
- Penyusunan dokumen
- Mengisi formulir
- Upload dokumen ke SIHALAL
- Monitoring proses
- Menghindari revisi
- Mempercepat hasil
Dengan pendamping, proses pengajuan sertifikasi halal menjadi jauh lebih sederhana.
Panduan Daftar Sertifikat Halal Secara Tepat (Anti Gagal)
Untuk memastikan pengajuan Anda diterima, lakukan langkah berikut:
- Susun daftar bahan baku yang lengkap
- Pastikan pemasok Anda sudah bersertifikat halal
- Foto proses produksi secara jelas
- Simpan bukti pembelian bahan
- Ikuti arahan pendamping
- Cek ulang seluruh data sebelum submit
Daftar Sertifikasi Halal Sekarang, Jangan Menunggu!
Jika Anda ingin:
- Proses cepat
- Anti gagal, Anti revisi
- Bisa konsultasi langsung
- Pendampingan sampai terbit
Maka jalur reguler adalah pilihan paling aman.
Klik di sini untuk mulai mengurus sertifikat halal Anda sekarang : https://daftar.halalmui.org
Sertifikat halal adalah investasi jangka panjang — berlaku seumur hidup.
Semakin cepat Anda urus, semakin cepat produk Anda naik kelas!
Siap Dipandu Hingga Lolos Sertifikasi Halal?
Dapatkan pendampingan dari tim ahli kami untuk lolos audit halal resmi BPJPH dengan cepat dan mudah.