Search
Search

Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) LPPOM Sertifikasi Halal

  • Home
  • Kerja Sama
  • Sertifikasi Halal UMKM Wajib 2025: Gratis vs Reguler, Mana Pilihan Tepat?
Sertifikasi Halal Gratis - SEHATI 2025 - jasa pengurusan sertifikasi halal : LPPOM - syarat sertifikasi halal - sertifikasi halal umkm - wajib sertifikasi halal 2024
Sertifikasi Halal Resmi BPJPH – Gratis – Self-declare

Apa Itu Sertifikasi Halal UMKM?

Sertifikasi Halal UMKM adalah proses resmi untuk mendapatkan pengakuan bahwa produk yang diproduksi UMKM memenuhi standar halal sesuai syariat Islam. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dengan audit dari LPH LPPOM (dahulu : LPPOM MUI).

Kenapa penting? Karena sejak 2025, sertifikasi halal wajib bagi produk makanan, minuman, kosmetik, obat tradisional, dan produk tertentu yang beredar di Indonesia. Tanpa sertifikat halal, produk UMKM bisa ditarik dari pasaran atau kehilangan kepercayaan konsumen.

👉 Jadi, bukan sekadar legalitas, tapi tiket kepercayaan agar produk UMKM bisa bersaing lebih luas.

Kenapa Sertifikasi Halal UMKM Jadi Wajib?

Ada tiga alasan utama kenapa pemerintah mewajibkan sertifikasi halal:

  1. Perlindungan Konsumen Muslim → mayoritas masyarakat Indonesia Muslim, mereka ingin kepastian kehalalan produk.
  2. Daya Saing Global → produk dengan label halal lebih mudah masuk pasar internasional.
  3. Kepatuhan Regulasi → sesuai UU Jaminan Produk Halal No. 33 Tahun 2014.

Jadi, sertifikasi halal wajib bukan sekadar aturan, tapi peluang besar untuk UMKM berkembang.

Sumber : BPJPH

Opsi Sertifikat Halal UMKM: Gratis vs Reguler

Banyak UMKM bingung, lebih baik daftar sertifikat halal UMKM gratis atau reguler? Yuk kita bedah.

Sertifikat Halal UMKM Gratis

Sertifikasi Halal Reguler

Program ini ditanggung pemerintah untuk UMKM tertentu.
Kelebihan:

·       Tidak ada biaya.

·       Cocok untuk UMKM pemula.

Kekurangan:

·       Kuota terbatas.

·       Tidak semua produk bisa lolos.

·       Proses lebih lama.

·       Ketidakpastian jadwal dan hasil.

Dilakukan dengan biaya mandiri.
Kelebihan:

·       Lebih pasti dan cepat.

·       Bisa untuk semua jenis produk.

·       Ada pendampingan profesional.

·       Sertifikat berlaku seumur hidup (selama tidak ada perubahan komposisi/produksi).

Gratis memang menarik, tapi kalau Anda serius ingin produk cepat legal, terpercaya, dan naik kelas, pilih reguler lebih aman & menguntungkan.

Cara Mendapatkan Sertifikasi Halal UMKM

Biar lebih jelas, ini langkah-langkah cara mendapatkan sertifikasi halal:

  1. Daftar di SiHalal BPJPH (online).
  2. Unggah dokumen: KTP, NIB, data produk, bahan baku, proses produksi.
  3. Pilih jalur: Self Declare (khusus produk sederhana & UMKM tertentu) atau Reguler.
  4. Audit & verifikasi oleh LPPOM MUI.
  5. Terbit sertifikat halal jika lolos.

Tips: Jangan asal pilih jalur. Salah pilih bisa bikin gagal sertifikasi. Pastikan ada pendampingan sertifikasi halal yang tepat.

Tantangan Mengurus Sertifikasi Halal UMKM

Mengurus sertifikasi halal memang tidak mudah. Tantangan yang sering dihadapi UMKM antara lain:

  • Dokumen tidak lengkap.
  • Salah pilih jalur (Self Declare vs Reguler).
  • Tidak paham regulasi terbaru.
  • Kesulitan menyiapkan bukti kehalalan bahan baku.

Solusinya? Gunakan pendampingan sertifikasi halal dari lembaga berpengalaman seperti LPH LPPOM (dahulu : LPPOM MUI). Dengan pendampingan, proses jadi lebih cepat, tepat, dan minim gagal.

Keuntungan Mengurus Sertifikasi Halal UMKM

Kalau sudah punya sertifikat halal, UMKM Anda akan mendapatkan:

  1. Kepercayaan konsumen meningkat.
  2. Produk lebih mudah masuk retail & marketplace.
  3. Akses ke pasar internasional.
  4. Naik kelas dari skala lokal ke nasional/global.
  5. Tidak khawatir terkena sanksi hukum.

Sertifikat halal bukan sekadar stempel, tapi strategi branding powerful.

Sertifikat Halal UMKM Gratis vs Reguler: Mana yang Lebih Cocok?

Kalau hanya ingin mencoba-coba, silakan daftar gratis. Tapi jika target Anda serius berbisnis, ingin cepat tumbuh, dan fokus ke brand trust, reguler adalah jawabannya.

👉 Ingat, kuota gratis terbatas & tidak semua produk bisa diterima.
👉 Dengan reguler, Anda bisa langsung gaspol ke pasar tanpa hambatan birokrasi.

Kesimpulan: Sertifikasi Halal UMKM Adalah Investasi Masa Depan

Sertifikasi Halal UMKM bukan lagi pilihan, tapi kewajiban bagi pelaku usaha yang ingin bertahan dan berkembang di era persaingan ketat. Program sertifikat halal UMKM gratis memang ada, namun terbatas dan penuh risiko ketidakpastian.

Sebaliknya, dengan memilih sertifikasi halal reguler, Anda mendapatkan:
✅ Proses lebih cepat & pasti.
✅ Dukungan pendampingan profesional.
✅ Sertifikat berlaku seumur hidup (selama produk tidak berubah).
✅ Kepercayaan konsumen yang otomatis meningkat.

Jadi, jangan tunggu pesaing Anda lebih dulu.
Segera urus sertifikasi halal UMKM reguler sekarang juga, agar bisnis Anda naik kelas, dipercaya pasar, dan siap ekspansi ke level nasional hingga global.

Klik di sini untuk mulai proses sertifikasi halal reguler hari ini → Daftar Sertifikasi Halal Reguler

Siap Dipandu Hingga Lolos Sertifikasi Halal?

Dapatkan pendampingan dari tim ahli kami untuk lolos audit halal resmi BPJPH dengan cepat dan mudah.

Tanya Admin Halal – Gratis