Panitia penyelenggara SEA Games di Filipina disebut sengaja mengabaikan saran untuk menyediakan makanan halal dari Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF). Direktur Hubungan Eksternal NCMF, Dimapuno Alonto Datu-Ramos Jr, mengaku sudah sempat memberikan rekomendasi agar panitia penyelenggara menyediakan makanan halal di ajang SEA Games 2019.
“Saya sudah mengingatkan mereka tentng skenario makanan halal saat pertemuan antarpihak untuk SEA Games pada September. Kami menawarkan layanan penyediaan makanan halal dari NCMF, namun diabaikan,” kata Datu-Ramos Jr dikutip CNN Filipina.
Pada pemberitaan sebelumnya, 3 September, Datu-Ramos sudah mencuatkan isu terkait sertifikasi halal katering untuk para tamu muslim di SEA Games 2019. Dia juga sempat mempertanyakan ketersediaan tempat-tempat salat dengan petunjuk arah kiblat yang sesuai. Namun, kata Dimapuno, saran tersebut diabaikan.
Akibatnya, keluhan datang dari kontingen SEA Games, terutama dari negara-negara yang atletnya banyak beragama Islam. Misalnya Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, bahkan Singapura. Singapura secara tertulis pada tanggal 24 November 2019 mengirimkan surat kepada Ramon Suzara, direktur operasional SEA Games 2019 Filipina. Mereka menyebut dua masalah yang membutuhkan perhatian segera dan mendesak.
Dalam surat itu disampaikan bahwa tim sepakbola Singapura, yang didominasi atlet muslim, tidak mendapatkan makanan halal yang cukup di Hotel Century Park, tempat mereka menginap. Sudah begitu, lanjut dia, variasi makanan terbatas.
Keluhan senada juga disampaikan oleh kontingan asal Indonesia. Seperti diberitakan sebelumnya, media officer timnas U-22 Indonesia, Gatot Widakdo, mengeluhkan tentang ketiadaan makanan halal ini dalam wawancara dengan media lokal, 24 Oras. Tidak adanya label yang memisahkan makanan halal dan non-halal membuat Gatot tak sengaja memakan daging babi yang merupakan larangan dalam agama Islam. “Kami berharap mereka bisa berubah dan memisahkan makanan halal dan non-halal,” ucap Gatot dikutip BolaSport dari GMA News Online.
Usai mendapat kritikan soal makanan tidak halal, koki kepala untuk SEA Games 2019 Filipina , Bruce Lim, langsung bergerak menangani masalah tersebut. Soal ketersediaan makanan halal, Lim mengaku tidak mau setengah-setengah. Bahkan, dia menegaskan seluruh makanan di ruang makanan utama adalah halal. “Kami akan melakukan pengecekan dengan ahli gizi dari setiap tim apabila mereka ingin makanan yang mengandung karbohidrat kompleks atau biasa,” tutur dia lagi. (FMS)