Jakarta – Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) hadir dalam acara Peluncuran Pepsodent Siwak yang diselenggarakan oleh PT Unilever Indonesia Tbk. pada 31 Januari 2020 di Rumah Maroko, Jakarta. 

Dalam acara ini Pepsodent meluncurkan inovasi terbarunya, Pepsodent Siwak. Bahan ekstrak kayu siwak dalam produk ini mengandung begitu banyak kebaikan untuk kesehatan gigi dan mulut, dan sudah dikenal oleh umat Muslim sejak dahulu kala. Lebih dari itu, peluncuran Pepsodent Siwak juga mengajak masyarakat untuk berbagi melalui program donasi yang diselenggarakan bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Pada kesempatan ini, Halal Communication Director LPPOM MUI, Ir. Hj. Osmena Gunawan, menyampaikan apresiasinya kepada PT Unilever yang tak pernah berhenti berinovasi dan terus berkomitmen dalam menjaga kehalalan produk. 

“Kami mengapresiasi komitmen Pepsodent sebagai salah satu pelopor merek pasta gigi yang mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM MUI dan telah beberapa kali dianugerahi Halal Award untuk selalu memerhatikan kebutuhan masyarakat dalam mengkonsumsi produk halal melalui seluruh produknya. Semoga kehadiran Pepsodent Siwak dapat semakin memudahkan masyarakat memanfaatkan kebaikan siwak sebagai salah satu bahan alami yang sudah terkenal dalam sejarah Islam,” ujarnya.

Distya Tarworo Endri selaku Senior Brand Manager Pepsodent, PT Unilever Indonesia Tbk. Mengungkapkan bahwa selama ini kerja sama PT Unilever Indonesia Tbk. Dan LPPOM MUI berjalan dengan baik. Selain itu, pihaknya mengaku berkomitmen untuk terus menjaga kehalalan produk dengan mengimplementasikan Sistem Jaminan Halal (SJH). Adapun penambahan ekstrak siwak dalam Pepsodent merupakan jawaban atas kebutuhan konsumen muslim.

“Kali ini, Pepsodent mempersembahkan Pepsodent Siwak untuk menjawab kebutuhan konsumen Indonesia yang mayoritasnya adalah muslim terhadap produk berkualitas yang halal serta mengandung bahan bermanfaat untuk merawat kesehatan gigi dan mulut. Dengan kandungan ekstrak siwak yang dilengkapi mint alami, inovasi ini dapat merawat kekuatan gigi sekaligus memberikan kesegaran nafas yang lebih tahan lama,” papar Distya.

Lebih lanjut Ustadzah Aini Aryani, Lc. sebagai Ahli Fiqih menerangkan bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut menjadi salah satu yang diutamakan oleh Nabi Muhammad saw. karena menyangkut kesehatan diri sendiri serta adab dalam berhadapan dengan orang lain. “Di era modern seperti sekarang, kandungan siwak yang terkandung di dalam pasta gigi pun dapat memudahkan kita untuk mengikuti teladan Rasulullah SAW dalam merawat kesehatan gigi dan mulut,” lanjut Ustadzah Aini.   

Mengenai khasiat kayu siwak, Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. selaku pakar kesehatan gigi dan mulut menuturkan, berbagai penelitian modern membuktikan bahwa siwak adalah bahan alami yang berfungsi menghambat dan mematikan pertumbuhan bakteri serta menguatkan permukaan email gigi sehingga mencegah timbulnya gigi berlubang. Selain itu, siwak juga dapat menjaga kesehatan gusi dan jaringan penyangga gigi, menghentikan pendarahan dan peradangan gusi, dan menstimulasi peningkatan produksi air liur yang berfungsi menetralkan kondisi asam di dalam mulut. 

“Dengan begitu banyaknya manfaat, penggunaan siwak kini sudah mendunia. Bahkan sejak 1984, World Health Organisation merekomendasikan siwak sebagai bahan yang efektif untuk merawat kesehatan gigi dan mulut,” jelasnya.

Pepsodent Siwak tidak hanya mengedepankan kualitas dan kehalalan produk, namun juga mengusung nilai-nilai kebaikan untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Pepsodent akan mendonasikan 2,5% dari laba tiap kemasan Pepsodent Siwak yang terjual untuk memperbaiki kesehatan gigi dan mulut anak yatim piatu di berbagai wilayah Indonesia. (*)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.