Nikmati Keindahan Alam dan Kuliner Labuan Bajo

Labuan Bajo menjadi salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dengan ditetapkannya Labuan Bajo ke dalam DSP, maka diharapkan daerah ini dapat menjadi daya tarik wisatawan baik di dalam maupun luar negeri, khususnya wisata halal dngan tersedianya makanan minuman yang memiliki sertifikat halal.

Labuan Bajo terkenal dengan pemandangan alam yang sangat indah. Pesona alamnya mampu membuat siap pun berdecak kagum. Namun, hal tersebut akan sulit dinikmati dengan nyaman tanpa adanya pilihan kuliner yang sudah terjamin halal. Oleh karena itu, Tim Jurnal Halal edisi kali ini akan mengupas tuntas keindahan pesona Labuan Bajo serta spot kuliner halal yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya. 

Tempat yang Wajib Dikunjungi 

Anda pasti sudah tak heran dengan banyaknya daerah di Indonesia yang memancarkan pesona tersendiri. Labuan Bajo, untuk tempat yang satu ini Anda perlu coba datangi setidaknya sekali dalam hidup Anda. Mengapa?  

Daerah ini memberikan kenangan tersendiri bagi siapa pun yang mengunjunginya. Garis pantainya, hewan Komodo yang menjadi ikon daerah, serta orang-orangnya yang ramah membuat wisatawan akanvmembuat siapa pun jatuh hati.  

Ada sekitar empat tempat yang wajib Anda kunjungi saat Anda mampir ke Labuan Bajo, yakni Pulau Padar, Pulau Komodo, Pink Beach dan Manta Point. Untuk sampai ke tempat itu, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 1 jam menggunakan kapal feri. Namun, jangan khawatir, perjalanan itu akan terbayarkan dengan pesona alam yang sangat indah. 

  • Pulau Padar 

Apakah ada yang menyimpan uang pecahan Rp50.000,00 cetakan beberapa tahun yang lalu? Nah, gambar yang ada di uang tersebut menampilkan gambar Pulau Padar. Tentu bukan tanpa alasan Pulau Padar dijadikan ilustrasi mata uang rupiah.  

Pulau yang terletak di antara Pulau Komodo dan Pulau Rinca ini menawarkan panorama yang menakjubkan dan pengalaman wisata yang unik. Lanskapnya yang cantik dan pemandangan yang memukau bisa dilihat dari Puncak Bukit Padar. Ada tiga teluk dengan pasir yang berbeda-beda warnanya, yakni putih, hitam, dan merah muda.  

Kombinasi warna-warni ini menjadikan Pulau Padar sebagai tempat yang sangat fotogenik dan sering dijadikan latar belakang foto bagi para pengunjung. Perairan biru yang jernih, tebing-tebing curam, dan lanskap yang hijau, kombinasinya menciptakan kontras yang indah dan memukau. 

  • Pulau Komodo 

Jika Anda penikmat satwa endemik, Indonesia bagian Tengah adalah surganya. Dan, Pulau Komodo adalah tempat yang wajib dikunjungi. Pulau Komodo telah menarik perhatian ilmuwan dan peneliti sejak pertama kali ditemukan pada awal abad ke-20. Komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies kadal purba besar yang hanya dapat ditemukan di beberapa pulau di Indonesia, dengan populasi terbesar berada di Pulau Komodo.  

Salah satu hal yang dapat dinikmati di sini adalah berswafoto bersama hewan yang dapat tumbuh hingga ukuran 3 meter dengan berat mencapai 70 kilogram. Ini akan menjadi pengalaman tidak terlupakan seumur hidup yaitu berfoto bersama hewan langka yang hanya ada di Indonesia.  

Saat berkunjung ke Pulau Komodo, Tim kami melihat setidaknya 4 komodo dalam kurun waktu kurang dari 1 jam berkeliaran di sekitar area tersebut. Menurut Rangers, sebutan untuk pemandu wisata di sana, temuan tersebut terbilang banyak.  

  • Pink Beach 

Pantai ini memiliki pasir yang berwarna kemerahan. Warna ini merupakan hasil campuran pasir putih dengan serpihan karang merah yang hancur, serta foraminifera, organisme mikroskopis yang menghasilkan pigmen merah. 

Fenomena ini menciptakan gradasi warna yang memukau, terutama ketika terkena sinar matahari, dan memberikan pemandangan yang luar biasa indah. Selain pantai dengan pasir yang unik, Anda juga bisa menikmati kecantikan terumbu karang dan ikan di bawah laut dengan snorkeling.  

  • Manta Point 

Manta Point adalah spot menyelam yang terkenal karena populasi ikan pari manta yang besar. Arus laut pada perairan ini kaya akan plankton yang merupakan makanan utama pari manta. Hal ini menjadikan Manta Point sebagai tempat berkumpul pari manta sepanjang tahun. Melihat pari manta dalam jumlah besar dan dari jarak dekat tentu memberikan pengalaman snorkeling/diving yang tidak terlupakan. 

Itulah empat tempat yang wajib Anda kunjungan saat Anda mampir ke Labuan Bajo. Namun, jika waktu Anda tidak lama, menyusuri Labuan Bajo dengan berkendara menggunakan mobil, motor, ataupun berjalan kaki juga dapat menjadi alternatif menarik. Beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi di Labuan Bajo, di antaranya: Waterfront, Puncak Waringin, Gua Batu Cermin, dan Bukit Sylvia. 

Pusat Kuliner Kampung Ujung Jadi Zona KHAS 

Selain mengunjungi tempat-tempat eksotis, konsumsi produk halal juga menjadi satu hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Labuan Bajo. Pasalnya, daerah ini berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki jumlah penduduk muslim yang minoritas. Tak heran jika mencari makanan halal di daerah ini lebih sulit ketimbang di Pulau Jawa.  

Untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan, khususnya muslim, LPPOM melalui kegiatan Festival Syawal 1445 H menginisiasi terbentuknya Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) di Kampung Ujung, Labuan Bajo. Lahirnya Zona KHAS ini juga berkat kerja sama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Kampung Ujung dipilih karena menjadi salah satu pusat kuliner di Labuan Bajo.  

Untuk membuat sebuah area masuk dalam kriteria Zona KHAS, maka ada beberapa hal perlu diperhatikan. Pertama, pengelola berkomitmen menjalankan usaha sesui prinsip manajemen syariah. Kedua, memiliki sarana dan prasarana dalam satu hamparan yang sama. Ketiga, memiliki minimal 10 pelaku UMKM untuk kawasan kuliner umum dan 5 pelaku UMKM untuk kawasan kuliner terbatas. 

Keempat, sebanyak 75% pelaku usaha di kawasan Zona KHAS sudah tersertifikasi halal dan 90% terstikerisasi aman sehat oleh Dinas Kesehatan setempat. Melalui program Festival Syawal, LPPOM memberikan fasilitasi sertifikasi halal secara gratis kepada sejumlah 42 UMK di Labuan Bajo, 30 UMK di antaranya berlokasi di area Kampung Ujung. Angka ini sudah mencakup 75% yang menjadi syarat disahkannya Zona Khas, yakni dari 40 UMK, 30 UMK sudah bersertifikat halal di Kampung Ujung. 

Kini, wisatawan muslim memiliki alternatif kuliner bersertifikat halal di Labuan Bajo, khususnya area Kampung Ujung. LPPOM terus berkomitmen untuk memudahkan masyarakat, baik pelaku usaha maupun konsumen, dalam mengonsumsi produk halal. Anda dapat mengecek keabsahan kehalalan produk melalui platform cek produk halal di website www.halalmui.org atau aplikasi Halal MUI yang dapat diunduh di Playstore. (YN/DIL) 

Sumber : Jurnal Halal Edisi 169 https://halalmui.org/jurnal-halal/169/  

//
Assalamu'alaikum, Selamat datang di pelayanan Customer Care LPPOM
👋 Apa ada yang bisa kami bantu?