Anda pengguna pemurni air (water purifier)? Atau sedang mencari alternatif pemurni air untuk di rumah atau kantor Anda? Jika Ya, maka Anda patut berbahagia. Pasalnya, deretan brand pemurni air bersertifikat halal bertambah. Kali ini, pemurni air bersertifikat halal hadir dari PT Coway International Indonesia (Coway). Proses pemeriksaan kehalalan dilakukan oleh LPH LPPOM.
PT Coway International Indonesia (Coway) telah mengantongi sertifikat halal dengan nomor sertifikat ID00410016391850324 yang terbit sejak 28 Maret 2024 dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang diperuntukkan bagi lima varian water purifier Coway yang tersedia di Indonesia. Hal ini menjadikan Coway sebagai “The First Halal Water purifier from Korea”.
Seremonial penyerahan sertifikat halal sekaligus Media Gathering bertajuk “Change Your Water, Change Your Life” dilangsungkan pada Kamis, 4 Juli 2024 di Official Office Coway, South Quarter Tower A, Jakarta. Sertifikat halal diberikan oleh Halal Partnership and Audit Services Director LPPOM, Dr. Ir. Muslich, M.Si. kepada President Director Coway Indonesia, Tony Cho, dengan didampingi oleh Head of Division Marketing & Sales Coway Indonesia, Kim Chan Ho, dan Chief of Marketing Department Coway, Mharsally Violana.
Pada kesempatan ini, Halal Partnership and Audit Services Director LPPOM, Dr. Ir. Muslich, M.Si., menyampaikan apresiasinya terkait proses sertifikasi yang telah dilalui Coway dengan baik. Niat baik Coway untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk water purifier didukung penuh oleh LPPOM. Sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), LPPOM bertugas memastikan kehalalan sebuah produk. LPH LPPOM dengan pengalaman internasional 35 tahun dan lebih dari 55.000 klien di lebih dari 65 negara, dipilih Coway untuk melakukan pemeriksaan, sehingga seluruh proses pemeriksaan kehalalan produk Coway diperiksa oleh LPPOM.
Dr. Ir. Muslich, M.Si menambahkan, “Pemeriksaan dilakukan mulai dari bahan baku sampai dengan fasilitas produksi pemurni air Coway. Selain itu, perusahaan juga diminta untuk membentuk sebuah tim manajemen halal, yang bertugas untuk mengontrol secara mandiri implementasi kriteria Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) yang menjadi pra-syarat sertifikasi halal.”
Pada kesempatan ini, Muslich juga menyebutkan bahwa proses sertifikasi halal yang sudah ditempuh Coway merupakan langkah yang sangat baik dalam pemenuhan regulasi wajib sertifikasi halal yang telah dicanangkan pemerintah dalam regulasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023. Produk water purifier termasuk dalam kategori barang gunaan yang wajib sertifikasi halal pada Oktober 2026.
Head of Division Marketing & Sales Coway Indonesia, Kim Chan Ho, menyebutkan bahwa pasar Indonesia menjadi keutamaan bagi Coway, sehingga pihaknya terus berupaya memberikan air minum yang bersih kepada konsumen. Hal ini juga menjadi alasan Coway menjadi perusahaan water purifier pertama asal Korea yang mendapatkan sertifikat halal.
Komitmen ini juga ditunukkan Coway dengan sikap terbukanya terhadap program pemerintah Indonesia yang menargetkan 100% akses air minum layak dan 15% akses air minum aman. President Director Coway Indonesia, Tony Cho, menyampaikan, “Sebagai pelaku usaha di bidang pemurnian air selama lebih dari 30 tahun, Coway membuka lebar kesempatan kolaborasi dengan pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara untuk berkontribusi mewujudkan akses air minum aman yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat, sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2023.”
Setelah mendapatkan sertifikat halal, sejumlah rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) juga telah dilakukan. Salah satunya mendonasikan produk water purifier dan air purifier secara gratis ke tujuh masjid di Jabodetabek dan berencana untuk menargetkan lebih banyak masjid. Inisiatif ini merupakan langkah awal Coway untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk water purifier, khususnya di kalangan masyarakat muslim, sekaligus untuk menyediakan akses air minum murni dan berkualitas.
Dalam acara ini, Coway juga menghadirkan diskusi menarik terkait kemurnian air yang dikulik dari berbagai macam sudut pandang. Jane Oibanitehenia Gulo, Coway Water Quality Laboratory Manager dalam perbincangannya bersama dengan Esha Mahendra, selaku Halal Influencer, dan Mangmoel, selaku seniman. Jane memaparkan tantangan yang dihadapi Coway dalam memastikan keamanan air minum yang bersumber dari air tanah maupun air perpipaan.
Perusahaan yang tertarik mendalami proses sertifikasi halal pemurni air maupun terkait air lainnya dapat mengikuti Kelas Pengenalan Sertifikasi Halal yang diadakan secara bilingual. LPPOM juga secara berkala melakukan berbagai kegiatan, seperti webinar dan kunjungans ekolah untuk membangun kesadaran Masyarakat serta pelaku usaha terkait sertifikasi halal. Di tataran global, LPPOM MUI terlibat di event CPHI South East Asia yang diselenggarakan 10-12 Jul 2024 di Bangkok, Thailand. (YN)
