Pandemi telah usai, beragam pameran kembali hadir secara luring. Hal ini ditunggu oleh berbagai pelaku industri. Salah satu pameran yang paling ditunggu oleh para pelaku industri halal adalah Malaysia International Halal Showcase (MIHAS). Pergelaran yang diikuti oleh ribuan pelaku usaha dari 43 negara ini tentu menjadi magnet bagi pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pasar.
Enggan melewati kesempatan ini, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) bersama dengan beberapa produsen asal Indonesia dalam Indonesia Pavilion turut berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan pada 7-10 September 2022, di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC) Kuala Lumpur, Malaysia. Kehadiran LPPOM MUI tak lain untuk memfasilitasi produsen asal Malaysia yang ingin melakukan sertifikasi halal.
International Halal Partnership Manager of LPPOM MUI, Ratna Mustika, menyebutkan bahwa pengunjung terbanyak berasal dari Negeri Jiran yang produknya masuk ke pasar Indonesia. Kemudian ada distributor, marketplace platform, asosiasi pengusaha, konsultan, dan lembaga pelatihan yang juga berdiskusi tentang sertifikasi halal. Pada akhir pameran, kementerian dari beberapa negara, seperti dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture) serta Bapak Salleh Adnan dari Kementerian Pembangunan Usahawan dan Koperasi (Malaysia) juga hadir mengunjungi booth LPPOM MUI.
Selain penjelasan yang komprehensif, buku HAS 23000 yang mencangkup persyaratan sertifikasi halal menjadi daya tarik tersendiri. “Buku HAS 23000 menjadi perhatian Hermono, Duta Besar LBBP dan Atase Perdagangan Malaysia, Deden Muhammad Fajar Shiddiq. Dari hasil diskusi, tentunya LPPOM MUI siap mendukung program pemerintah dalam ekspor produk Indonesia ke luar negeri melalui sertifikasi halal,” terang Ratna.
Selama pameran berlangsung, LPPOM MUI dengan Halal Vietnam Certification Service Company Limited (HVCS) juga berkesempatan untuk melakukan penandatanganan kerjasama. Dengan ini, perusahaan asal Vietnam diharapkan bisa mendapatkan akses informasi terkait proses sertifikasi halal dengan lebih rinci sehingga mempermudah proses sertifikasi halalnya. Pendatanganan dilaksanakan di booth LPPOM MUI dalam pameran MIHAS pada Sabtu, 10 September 2022.
LPPOM MUI mendapat berbagai apresiasi dari pengunjung booth. “Kami beruntung bertemu dengan LPPOM MUI di MIHAS” Ibu Moon dari Swizzlefood Industries Sdn Bhd. Berbagai apresiasi lainnya, “Persyaratan sertifikasi halal HAS 23000 sangat jelas,”; “Output sertifikasi halal MUI sangat bagus karena bisa diterima di berbagai negara,”; serta “Sertifikasi halal MUI terkenal di dunia.” (IRE/YN)