Search
Search

Chairunnisa Nadha

Hukum Minum Urine Unta Sebagai Obat

Diasuh oleh: Dr.K.H. Maulana Hasanuddin, M.A. (Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat); dan Drs.H. Sholahudin Al-Aiyub, M.Si. (Wakil Sekretaris MUI Pusat Bidang Fatwa). Pertanyaan: Assalamu’alaikum wr. wb. Pa Ustadz, saya mau bertanya, apa hukumnya minum urine unta sebagai obat?  Belakangan ini ramai didiskusikan  bahwa urine atau air kencing unta itu bisa digunakan sebagai obat untuk […]

Hukum Minum Urine Unta Sebagai Obat Read More »

HALAL HARAM GULA RAFINASI

Ada gula, ada semut. Pepatah itu  pas pula untuk menggambarkan betapa menariknya bisnis pemanis ini. Tiap tahun, jutaan ton gula diimpor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tidak hanya untuk konsumsi sehari-hari seperti untuk campuran minum teh atau kopi, tapi juga untuk industri.  Di kalangan masyarakat konsumen maupun industri terdapat berbagai jenis gula dan pemanis. Ada

HALAL HARAM GULA RAFINASI Read More »

DAGING KURA-KURA HALAL ATAU HARAM?

Oleh: Dr.K.H. Maulana Hasanuddin, M.A. (Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat); dan Drs.H. Sholahudin Al-Aiyub, M.Si. (Wakil Sekretaris Umum MUI Pusat Bidang Fatwa). Pertanyaan: Assalamu’alaikum warahmatullah Di daerah kami ada banyak, orang memakan daging kura-kura yang hidup di rawa-rawa atau pinggiran sungai, tapi sering juga hidup lama di air. Sehingga ada yang menyebutnya sebagai hewan

DAGING KURA-KURA HALAL ATAU HARAM? Read More »

Sudahkah Cara Memotong Ayam, Sesuai Syariat?

Oleh : Dr. Henny Nuraini, Drh. Supratikno, MSi, PAVet Daging ayam adalah salah satu jenis daging yang sangat mudah didapat dan menjadi menu sehari hari, apalagi pada saat bulan puasa dan lebaran. Bagaimana cara menyembelih ayam sesuai syariah? Untuk memperoleh daging ayam, kita dapat memotong sendiri hewan ini. Berbekal keberanian dan sebilah pisau, serta melafazkan

Sudahkah Cara Memotong Ayam, Sesuai Syariat? Read More »

Mirin Halal atau Haram ?

Q&A oleh : Ir. Muti Arintawati, M.Si. Pertanyaan: Assalamu’alaikum wr. wb.  Kami sekeluarga tinggal di Jakarta, dan sangat menggemari makanan Jepang. Paling tidak sebulan sekali biasa mengunjungi restoran Jepang yang ada di Jakarta. Ada kalanya kami juga meracik sendiri makanan tersebut dengan membeli bahan-bahan di supermarket. Terkait dengan makanan Jepang, terutama penggunaan mirin, konon diharamkan.

Mirin Halal atau Haram ? Read More »

TITIK KRITIS KEHARAMAN PADA PRODUK DAGING DARI PERSPEKTIF SERTIFIKASI HALAL

Oleh : Khaswar Syamsu1 dan Tun Tedja Irawadi2 Bismillaahirrahmaanirraahiim. Mengkonsumsi makanan yang halal dan baik (halalan thayiban) adalah perintah Allah SWT dan merupakan bagian dari ibadah kepada-Nya sebagaimana termaktub dalam Al Quran surat Al Baqarah 168 dan 172 yang artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu

TITIK KRITIS KEHARAMAN PADA PRODUK DAGING DARI PERSPEKTIF SERTIFIKASI HALAL Read More »

Mencermati Kehalalan Ikan Kalengan

Mengutip Alquran surat Al Maidah ayat 96 : “Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. Dan bertakwalah kepada Allah Yang kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan.” Juga sabda Rasulullah SAW

Mencermati Kehalalan Ikan Kalengan Read More »

Titik Kritis pada Setiap Tahap Proses Fermentasi

Oleh : 1Budiatman Satiawihardja, 2Sri Mulijani, 3Henny Nuraini, 4Khaswar Syamsu “Dalam rangkaian proses untuk menghasilkan suatu produk fermentasi, ada beberapa tahap yang secara umum memungkinkan menjadi penyebab haramnya produk yang dihasilkan” Di dalam rangkaian proses untuk menghasilkan suatu produk fermentasi, ada beberapa tahap yang secara umum memungkinkan menjadi penyebab haramnya produk yang dihasilkan. Dengan kata lain tahap-tahap ini

Titik Kritis pada Setiap Tahap Proses Fermentasi Read More »

Keong Sawah, Apakah Halal Dikonsumsi?

Oleh: Dr. K.H. Maulana Hasanuddin, M.A. (Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat); dan Drs.H. Sholahudin Al-Aiyub, M.Si. (Wakil Sekretaris MUI Pusat Bidang Fatwa) Dalam kaidah Syariah (hukum Islam), sejatinya ketentuan halal atau haram itu merupakan hak prerogatif Allah dan Rasul-Nya, yang disebutkan di dalam Al-Quran dan/atau Al-Hadits. Orang tidak boleh menetapkan sesuatu itu halal atau

Keong Sawah, Apakah Halal Dikonsumsi? Read More »

Bir Pletok, Hanya ‘Bir’ ini yang dapat Disertifikasi Halal

Komisi Fatwa MUI telah menetapkan, Bir Pletok Betawi bisa mengajukan sertifikasi halal tanpa harus mengganti nama. Alasannya, Bir Pletok Betawi sudah dikenal luas oleh masyarakat dan sudah menjadi tradisi turun temurun.  “Namun, ketentuan ini tidak otomatis menetapkan bahwa Bir Pletok Betawi pasti halal, karena untuk menetapkan kehalalannya harus melalui pengkajian lebih mendalam,” tegas Wakil Direktur

Bir Pletok, Hanya ‘Bir’ ini yang dapat Disertifikasi Halal Read More »