Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin dalam pembukaan kegiatan ISEF dan Indhex 2019 menekankan, Indonesia harus memiliki piranti keuangan yang sesuai dan selaras dengan masyarakatnya, yakni piranti keuangan dan bisnis syariah.

Ma’ruf Amin  menjelaskan, untuk mencapai hal tersebut ada empat hal yang menjadi fokus pemerintah saat ini, yakni pengembangan perluasan produksi produk halal, produsen produk halal, keuangan syariah, serta ekonomi atau bisnis syariah.

Atas dasar tersebut, Ma’ruf mengharapkan semua pihak terkait dapat terus bergerak bersama demi lancarnya pengembangan ekonomi syariah. “Saya ingin ekonomi dan keuangan syariah menjadi pendorong terjadinya arus baru ekonomi di Indonesia,” ungkapnya.

Hal ini juga diaminkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Ia mengatakan bahwa saat ini ekonomi dan keuangan syariah Indonesia sudah mendunia, menjadi motor dan model ekonomi yang sustainable dan inklusif.

“Ekonomi syariah Indonesia sudah menjadi arus baru pengembangan ekonomi dunia.
Hasil nyata sudah kita lihat pada beberapa tahun ke belakang. Ekonomi terus berkembang. Pesantren, UMKM, mata rantai industri halal sudah semakin maju,” ujar Perry.

Perry menambahkan, di bidang keuangan syariah, pemerintah menerbitkan global sukuk, ini merupakan yang terbesar di dunia. Mobilisasi zakat dan wakaf menjadi sumber ekonomi produktif ke depan. Sedangkan di pilar riset dan edukasi terdapat penelitian, sertifikasi halal, dan kampanye halal yang semakin masif.

ISEF 2019 menjadi platform ekonomi syariah terbesar yang mengumpulkan stakeholder serta pegiat di bidang ekonomi syariah dan halal. “Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan dapat mempersatukan kita. Sehingga Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia dapat terwujud,” papar Perry.

Selain pameran, ISEF 2019 juga terdiri dari banyak kegiatan. Beberapa di antaranya yang dilaksanakan hari ini adalah talkshow, business matching & coaching, exhibition fair, serta hiburan.

Terdapat dua tema yang diangkat pada talkshow hari ini. Pertama, Sustainable Finance yang menghadirkan KH. Wahfiudin Sakkam, SE, MBA (Dompet Dhuafa), H. Dodi Reza Alex Noordin Lic., Econ., MBA (Bupati Musi Banyuasin), Irwan Abdollah (BEI), dan Alyssa Soebandono (public figure).

Talkshow kedua bertema Wakaf Zaman Now: Connecting Good People oleh Shaima Hassan (R&D Manager), drg. Imam Rulyawan (Dompet Dhuafa), Dik Doank, dan Oki Setiana Dewi.

Adapun Business Matching & Coaching dan Exhibition Fair berlangsung sepanjang Indhex-ISEF 2019 dilaksanakan, yakni 13-17 November 2019. Exhibition Fair menghadirkan lebih dari 100 pameran produk halal, fesyen muslim, wisata halal, kopi, dan lainnya. (YN)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.