Apakah Anda pemilik bisnis makanan, minuman, kosmetik, atau produk konsumsi lain yang ingin meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperluas pasar?
Maka saatnya Anda urus sertifikat halal — langkah strategis yang bukan sekadar formalitas, tapi bukti kualitas dan kejujuran produk Anda.
Dalam era 2025 ini, urus sertifikat halal bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban legal dan moral bagi pelaku usaha. Melalui artikel ini, Anda akan belajar cara mengurus sertifikat halal dengan cepat, efisien, dan tanpa ribet, disertai strategi untuk memilih jalur terbaik (gratis atau reguler).

Apa Itu Sertifikat Halal dan Mengapa Harus Segera Diurus?
Sertifikat halal adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) sebagai bukti bahwa produk Anda telah lulus uji kehalalan melalui lab uji makanan dan proses audit ketat dari Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
Mengurus sertifikasi halal bukan hanya soal kepatuhan regulasi, tapi juga:
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan
- Memperluas akses ke pasar ekspor
- Meningkatkan nilai brand
- Memenuhi kewajiban hukum sesuai UU Jaminan Produk Halal
Fakta penting: Mulai Oktober 2024, seluruh produk makanan dan minuman wajib memiliki sertifikat halal.
Langkah-Langkah Urus Sertifikat Halal Secara Resmi
1️. Siapkan Dokumen Awal
Berikut dokumen dasar yang wajib Anda siapkan:
- NIB (Nomor Induk Berusaha)
- Data produk dan bahan baku
- Denah lokasi produksi
- Dokumen bahan dari supplier
- Label kemasan produk
Tips: Pastikan bahan baku Anda memiliki dokumen halal atau bersertifikat dari supplier. Ini mempercepat verifikasi di lab uji makanan.
2️. Lakukan Pendaftaran Sertifikat Halal
Masuk ke laman resmi ptsp.halal.go.id dan isi formulir pendaftaran sertifikasi halal.
Pastikan Anda memilih skema yang sesuai:
- Reguler (berbayar, cepat, fleksibel, cocok untuk brand berkembang)
- Gratis (self declare) untuk UMKM kecil dengan risiko produk rendah
Catatan penting (hipnosales soft):
Sertifikasi halal gratis memang membantu UMKM pemula, tapi jalurnya terbatas dan prosesnya bisa lebih lama.
Kalau Anda ingin proses cepat, masa berlaku panjang, dan fleksibilitas tinggi, daftar sertifikat halal reguler jauh lebih optimal untuk bisnis jangka panjang.
3️. Pendampingan Sertifikasi Halal
Jika Anda masih baru, jangan khawatir. Ada pendamping sertifikasi halal atau pendamping sertifikat halal yang siap membantu dari awal hingga terbit sertifikat.
Mereka membantu:
- Verifikasi data
- Upload dokumen
- Koordinasi dengan LPH dan BPJPH
- Monitoring status
Dengan pendamping, Anda bisa urus sertifikasi halal dalam 2–3 minggu saja tanpa stres administrasi.
4️. Proses Pemeriksaan & Lab Uji Makanan
Produk Anda akan diuji di lab uji makanan untuk memastikan seluruh bahan, proses, dan peralatan memenuhi standar halal MUI.
Hasil uji ini menjadi dasar penerbitan fatwa halal oleh MUI sebelum BPJPH menerbitkan sertifikatnya.
5️. Penerbitan Sertifikat Halal
Setelah semua tahap selesai dan hasil uji dinyatakan halal, Anda akan mendapatkan sertifikat halal resmi yang kini berlaku seumur hidup (selama tidak ada perubahan bahan atau proses produksi).
Artinya, Anda tidak perlu memperpanjang sertifikat halal setiap tahun — cukup update data jika ada perubahan.
Cara Mendapatkan Sertifikat Halal untuk UMKM
Berikut langkah cepat cara membuat sertifikasi halal untuk UMKM:
- Cek kelayakan produk di situs BPJPH
- Isi formulir pendaftaran sertifikasi halal
- Upload dokumen bahan & foto lokasi
- Pilih jalur pendampingan
- Tunggu proses verifikasi & hasil lab
- Terbit sertifikat halal
Lihat panduan lengkap di situs resmi BPJPH Kemenag
Masa Berlaku Sertifikasi Halal
Sejak aturan baru 2024, masa berlaku sertifikasi halal adalah seumur hidup, selama:
- Tidak ada perubahan bahan
- Tidak ada perubahan proses produksi
Namun, jika Anda mengubah bahan baku atau supplier, wajib lapor pembaruan ke BPJPH untuk update sertifikat.
Kenapa Harus Urus Sertifikat Halal Sekarang?
Karena setiap hari Anda menunda, berarti Anda kehilangan potensi kepercayaan pelanggan dan peluang pasar halal global.
Bayangkan jika kompetitor Anda sudah memajang logo halal resmi, sementara produk Anda belum—mana yang akan dipilih konsumen Muslim?
Urus sertifikasi halal sekarang dan jadikan brand Anda simbol kepercayaan & keberkahan.
Biaya & Jalur Pendaftaran Sertifikat Halal
| Jenis Jalur | Estimasi Waktu | Kisaran Biaya | Kelebihan |
| Gratis (Self Declare) | ±1–2 bulan | Rp 0 | Hanya untuk UMKM tertentu |
| Reguler (Pendampingan) | ±2–3 minggu | Mulai Rp 750 ribu | Cepat, fleksibel, bisa untuk semua skala usaha |
Rekomendasi:
Jika Anda ingin hasil cepat, akurat, dan bebas ribet, pilih jalur reguler dengan pendamping sertifikasi halal berpengalaman.
Daftar Sekarang!
Jangan tunggu sampai produk Anda dibatasi di pasar!
Segera urus sertifikat halal dengan pendamping profesional yang bantu dari awal sampai selesai.
Klik untuk mulai daftar sertifikat halal reguler sekarang dan pastikan bisnis Anda aman, sah, dan dipercaya konsumen!
Kesimpulan
Urus sertifikat halal bukan lagi pilihan, melainkan investasi jangka panjang bagi reputasi dan kredibilitas bisnis Anda.
Dengan proses yang kini lebih cepat, lebih transparan, dan berlaku seumur hidup, tak ada alasan untuk menunda.
Apapun skala usaha Anda — segera urus sertifikat halal hari ini.
Karena setiap produk halal bukan hanya menjual rasa, tapi juga kejujuran dan keberkahan.
Siap Dipandu Hingga Lolos Sertifikasi Halal?
Dapatkan pendampingan dari tim ahli kami untuk lolos audit halal resmi BPJPH dengan cepat dan mudah.