Daftar sertifikasi halal kini jadi langkah penting buat setiap pelaku usaha yang ingin naik kelas dan dipercaya pasar. Bukan sekadar label , sertifikat halal adalah bukti komitmen usaha terhadap kualitas, kebersihan, dan kepercayaan konsumen.
Tapi jujur aja… banyak pelaku UMKM nyerah di tengah jalan karena prosesnya dianggap ribet. Padahal, kalau tahu alur sertifikasi halal dan punya pendamping sertifikasi halal yang tepat, semuanya bisa selesai lebih cepat dan tanpa stres.
Apa Itu Daftar Sertifikasi Halal?
Daftar sertifikasi halal berarti mengajukan produk ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) agar mendapat pengakuan resmi bahwa produk tersebut memenuhi standar halal MUI.
Dengan memiliki sertifikat halal, produk kamu:
- Lebih dipercaya konsumen Muslim.
- Bisa masuk ke marketplace besar & ekspor.
- Tampil profesional di mata investor & partner bisnis.
Dan kabar baiknya, mulai 2024, sertifikat halal berlaku seumur hidup. Artinya, cukup sekali daftar , tidak perlu perpanjangan lagi!
Tujuan Daftar Sertifikasi Halal
Bukan cuma untuk formalitas. Tujuan daftar sertifikasi halal jauh lebih dalam:
- Melindungi konsumen dari produk non-halal.
- Meningkatkan daya saing usaha di pasar lokal & global.
- Menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
- Membantu usaha mematuhi regulasi pemerintah (UU JPH).
Jadi, kalau kamu ingin bisnis tumbuh sustainably, daftar sertifikasi halal adalah fondasi awalnya.
Persyaratan Sertifikasi Halal 2025
Sebelum memulai, siapkan dulu dokumen dan persyaratan sertifikasi halal berikut:
- Data pelaku usaha & NIB (Nomor Induk Berusaha)
- Daftar produk & bahan baku lengkap
- Proses produksi yang terdokumentasi jelas
- Tempat produksi & penyimpanan bahan terpisah antara halal dan non-halal
- Sertifikat penyelia halal (jika sudah ada)
Kalau bingung nyiapin dokumen-dokumennya, kamu bisa minta bantuan pendampingan sertifikasi halal agar proses ini nggak makan waktu.
Alur Sertifikasi Halal — Dari Daftar Hingga Terbit Sertifikat
Supaya lebih jelas, berikut alur daftar sertifikasi halal yang berlaku di tahun 2025:
- Registrasi di SIHALAL BPJPH
Daftarkan usaha & produk kamu secara online. - Upload Dokumen Persyaratan
Lengkapi semua dokumen yang dibutuhkan. - Proses Verifikasi & Audit Halal
Tim auditor akan memeriksa bahan, proses, dan fasilitas produksi. - Penetapan Kehalalan oleh MUI
Produk kamu akan dibahas oleh Komisi Fatwa. - Penerbitan Sertifikat Halal oleh BPJPH
Setelah lolos verifikasi, sertifikat halal resmi akan diterbitkan.
Waktu proses rata-rata? Dengan pendamping yang berpengalaman, bisa hanya 2–4 minggu sampai sertifikat halal kamu keluar.
Mengapa Butuh Pendamping Sertifikasi Halal?
Bayangin kamu lagi mau daftar sendiri, tapi bingung di bagian upload dokumen, audit, atau validasi bahan. Salah langkah sedikit, bisa gagal di tengah jalan.
Di sinilah pentingnya pendamping sertifikasi halal — mereka bantu kamu dari awal sampai sertifikat terbit.
Manfaat punya pendamping:
- Dibimbing langsung saat mengisi sistem SIHALAL
- Diperiksa dulu dokumennya sebelum dikirim ke auditor
- Dapat tips agar cepat lolos audit halal
- Tidak perlu repot komunikasi ke BPJPH/LPPOM
Jadi, pendampingan sertifikasi halal bukan biaya tambahan — tapi investasi supaya lolos lebih cepat tanpa kesalahan fatal.
Sertifikasi Halal Gratis vs Reguler — Mana yang Sebaiknya Dipilih?
Pemerintah memang punya program sertifikasi halal gratis (SEHATI), tapi program ini:
- Kuotanya terbatas per tahun
- Hanya untuk kategori UMK tertentu
- Prosesnya bisa lebih lama karena antrean
Kalau kamu ingin pasti terdaftar & segera dapat sertifikat, daftar sertifikasi halal reguler jauh lebih efisien.
Kamu bisa mulai kapan saja tanpa menunggu kuota, dan langsung dibantu oleh pendamping bersertifikat.
“Gratis boleh, tapi kalau mau cepat dan pasti, reguler solusinya.”
Badan Sertifikasi Halal di Indonesia
Untuk kamu yang baru mulai, penting tahu bahwa yang berwenang mengeluarkan sertifikat halal adalah:
- BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) – di bawah Kemenag RI
- LPH LPPOM (dahulu : LPPOM MUI) – lembaga pemeriksa halal (LPH) yang melakukan audit halal
Lembaga Pemeriksa Halal seperti LPH LPPOM berperan membantu kamu dalam proses pendaftaran, audit, dan komunikasi antar lembaga.
Masa Berlaku Sertifikasi Halal
Kabar baik: sertifikat halal sekarang berlaku seumur hidup untuk produk yang tidak berubah formula, bahan, atau prosesnya.
Kalau ada perubahan signifikan, tinggal ajukan pengembangan sertifikasi halal.
Cara Mendapatkan Sertifikasi Halal (Step-by-Step)
Berikut langkah-langkah praktis cara mendapatkan sertifikasi halal:
- Cek kesiapan halal produk kamu.
Pastikan bahan & proses sudah sesuai standar halal. - Hubungi pendamping sertifikasi halal.
Mereka akan bantu menyiapkan akun & dokumen. - Isi data di SIHALAL dan unggah dokumen.
- Proses audit halal (oleh LPH).
- Tunggu penetapan MUI dan terbitnya sertifikat.
Selesai! Produk kamu resmi bersertifikat halal dan siap go nasional.
Layanan Sertifikasi Halal
Kalau kamu ingin proses cepat, aman, dan dibimbing sampai selesai, LPH LPPOM siap bantu melalui:
✅ Pendampingan sertifikasi halal full service
✅ Konsultasi kesiapan halal produk & dokumen
✅ Audit & pengurusan hingga sertifikat terbit
✅ Garansi lolos audit halal atau uang kembali
Kami sudah bantu ratusan UMKM & brand besar lolos sertifikasi halal — dengan tingkat keberhasilan nyaris 100%.
Jangan tunggu antrean program gratis habis!
Mulai daftar sertifikasi halal sekarang biar bisnis kamu langsung naik level dan dipercaya pelanggan.
Klik di sini untuk pendaftaran dan cek kesiapan halal GRATIS
“Semakin cepat kamu daftar, semakin cepat produkmu dipercaya.”
Siap Dipandu Hingga Lolos Sertifikasi Halal?
Dapatkan pendampingan dari tim ahli kami untuk lolos audit halal resmi BPJPH dengan cepat dan mudah.
