Bogor (20/8) – Oliimpiade Halal 2019 bagi pelajar SMA/SMK/Sederajat kembali digelar pada Senin (19/8). Ujian pertama telah dilaksanakan hari ini Senin (19/8) di seluruh wilayah di Indonesia dan beberapa negara di luar negeri.
Pada gelombang pertama dan kedua kali ini diikuti oleh 370 orang. Mereka berasal dari beberapa daerah di Indonesia di antaranya Ciamis, Bogor dan Bali. Olmpiade yang mempertandingkan adu pengetahuan tentang halal ini digelar untuk keenam kalinya sejak tahun 2014 lalu.
Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Dr. Lukmanul Hakim, M.Si., mengatakan bahwa penyelenggaraan olimpiade halal dari tahun ke tahun mendapatkan tempat tersendiri di kalangan pelajar SMA/SMK/Sederajat. Alhasil, jumlah peserta tiap tahun terus meningkat. “Tercatat sejumlah 43.361 siswa telah mengikuti Olimpiade Halal sejak tahun 2014 – 2018,” ujar Lukmanul.
“Untuk peserta Olimpiade Halal 2019, selamat menempuh ujian, semoga dengan olimpiade ini dapat meningkatkan kesadaran generasi milenial dalam memilih produk halal,” tutup Lukmanul.
Sementara itu, Kepala Bidang Sosialiasi dan Edukasi Halal LPPOM MUI, Lia Amalia, ST., SS., MT., mengatakan bahwa pada penyelenggaraan kali ini Olimpiade Halal ditargetkan diikuti 20.000 siswa dari berbagai sekolah di Indonesia dan luar negeri.
“Bahkan, ada usulan dari masyarakat untuk diadakan olimpiade halal untuk kalangan mahasiswa. Namun, untuk tahun ini belum direalisasikan. Semoga, mohon doa dan dukungannya dapat direalisasikan pada tahun-tahun mendatang. Amin. Alhamdulilah, masyarakat semakin sadar akan pentingnya halal dalam kehidupan,” lanjut Lia.
Olimpiade Halal 2019 berhadiah total 85 juta rupiah. Juara I berhak mendapat hadiah Umrah dan tabungan pendidikan Rp 10 juta, juara II Notebook dan tabungan pendidikan Rp 8 juta, Juara III Notebook dan tabungan pendidikan Rp 6 juta, Juara Harapan I Handphone dan tabungan pendidikan Rp 5 juta, Juara Harapan II Handphone dan tabungan pendidikan Rp 3,5 juta, dan Juara Harapan III Handphone dan tabungan pendidikan Rp 2,5 juta. (YS)
