LPH LPPOM MUI memiliki berbagai keunggulan yang dapat mendorong terwujudnya percepatan sertifikasi halal bagi UMK, untuk mendukung penguatan kondisi ekonomi Indonesia. Lembaga Pemeriksa Halal
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) telah terbukti mengemban tugasnya dengan sangat baik. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MUI, Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag dalam Closing Ceremony Festival Syawal LPPOM MUI 1442 H yang diselenggarakan pada 22 Juni 2021 secara virtual.
“Sebagai LPH, LPPOM MUI terus meningkatkan pelayanan sertifikasi halal, sehingga selama 32 tahun ke belakang hasil temuan LPPOM MUI menjadi landasan penetapan kehalalan produk oleh Komisi Fatwa MUI,” terang Buya Anwar.
Tak hanya bergulat di sektor perusahaan besar, LPPOM MUI juga terus memberikan perhatian dan kepeduliannya untuk pelaku UMK. Hal ini ditunjukkan oleh LPH LPPOM MUI, salah satunya, melalui program peduli UMK berjudul Festival Syawal LPPOM MUI 1442 H.
“Saya atas nama MUI sangat mengapresiasi LPPOM MUI atas kepeduliannya terhadap UMK. Besar harapan saya, program-program seperti ini dapat terus dijalankan pada waktu-waktu mendatang dengan jumlah UMK yang semakin banyak. Tentu, saya optimis hal ini dapat terwujud dengan berbagai keunggulan yang sudah dicapai LPPOM MUI,” kata Buya Anwar Abbas.
(Baca juga: Festival Syawal LPPOM MUI 1442 H Dorong Kemajuan UMK Indonesia)
Lebih lanjut, Buya Anwar menekankan bahwa sektor UMK memegang peranan besar dalam kondisi perekonomian Indonesia. Di samping itu, industri halal kini sedang menjadi sorotan baik di dalam maupun luar negeri. Jika berjalan beriringan, keduanya akan menjadi potensi besar untuk menguatkan kondisi perekonomian Indonesia. Sertifikasi halal menjadi kunci penyelarasan industri halal dengan UMK. Menurutnya, potensi ini perlu dimanfaatkan seoptimal mungkin. Namun, hal tersebut tidak akan terwujud jika tidak adanya kolaborasi antar-pemangku kepentingan. (YN)
Simak Video Closing Ceremony Festival Syawal LPPOM MUI 1442 H
