Apakah Anda sedang mencari cara sertifikasi halal yang paling mudah dan cepat di tahun 2025? Banyak pelaku usaha berpikir bahwa mengurus sertifikasi halal itu rumit dan mahal — padahal, dengan langkah dan pendamping yang tepat, Anda bisa lolos 100% tanpa pusing dokumen!
Artikel ini akan memandu Anda secara lengkap, mulai dari apa itu sertifikasi halal, tahapan pembuatan nya, sampai cara daftar sertifikasi halal gratis dan reguler agar bisnis Anda segera siap ekspansi ke pasar yang lebih luas dan dipercaya konsumen muslim.
Apa Itu Sertifikasi Halal?
Sebelum masuk ke langkah teknis, pahami dulu bahwa sertifikasi halal adalah bukti resmi bahwa produk Anda sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan telah melalui proses audit dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) serta LPH LPPOM (dahulu: LPPOM MUI) sebagai lembaga pemeriksa halal.
Tanpa sertifikasi halal, produk Anda berisiko kehilangan kepercayaan pasar muslim, terutama jika ingin masuk ke supermarket besar, marketplace, atau ekspor.
Faktanya: 87% konsumen muslim di Indonesia lebih memilih produk bersertifikat halal.
Langkah-Langkah Cara Sertifikasi Halal 2025
Berikut panduan cara mengurus sertifikasi halal dengan mudah dan sistematis.
1. Pahami Jenis Sertifikasi Halal
Ada dua jenis utama:
- Sertifikasi Halal Reguler → untuk produk yang sudah beredar atau skala besar (berlaku seumur hidup per aturan baru BPJPH).
- Sertifikasi Halal Gratis (Program Sehati) → untuk UMKM dengan kategori produk sederhana.
Catatan penting:
Meski “gratis” menarik, program ini terbatas dan tidak selalu cocok untuk semua bisnis. Jika ingin kepastian dan fleksibilitas dalam ekspansi, sertifikasi halal reguler adalah pilihan yang lebih aman dan profesional.
2. Siapkan Dokumen Penting
Untuk mulai pembuatan sertifikasi halal, siapkan:
- Data pelaku usaha & NIB
- Daftar produk & bahan baku
- Diagram alur proses produksi
- Dokumen sistem jaminan halal (SJH)
- Formulir pendaftaran sertifikasi halal
Pastikan semua bahan memiliki dokumen pendukung halal (seperti label halal pemasok atau pernyataan bebas bahan haram).
3. Isi Formulir Pendaftaran Sertifikasi Halal
Daftar melalui sistem SIHALAL BPJPH dan unggah semua dokumen.
Namun, di tahap ini sering terjadi kebingungan karena format dokumen yang salah atau bahan yang belum jelas asalnya.
Di sinilah pendamping sertifikasi halal berperan besar — memastikan cara sertifikasi halal yang efektif dan setiap dokumen sesuai standar agar tidak ada revisi berulang yang bisa menghambat proses.
4. Proses Audit & Verifikasi
Setelah dokumen diverifikasi, LPH (Lembaga Pemeriksa Halal) seperti LPH LPPOM akan melakukan audit lapangan.
Auditor akan menilai proses produksi, bahan baku, dan sistem jaminan halal Anda.
Hasil audit inilah yang menentukan kelulusan sertifikasi. Dengan pendampingan sertifikasi halal, kesalahan cara sertifikasi halal umum seperti data tidak sinkron atau bahan tak terdokumentasi bisa dihindari.
5. Penerbitan Sertifikat Halal
Jika semua tahapan lolos, BPJPH akan menerbitkan sertifikat halal digital yang kini berlaku seumur hidup (tidak perlu perpanjangan).
Anda akan menerima file PDF yang bisa dicetak atau ditempelkan di kemasan produk Anda.
Tips Mengurus Sertifikasi Halal agar Lolos 100%
Berikut rahasia sukses dari para pelaku usaha yang berhasil lolos audit tanpa hambatan:
- Gunakan pendamping sertifikasi halal resmi — mereka memahami format dokumen ,bahasa auditor dan cara sertifikasi halal yang efektif.
- Hindari bahan yang belum jelas status halalnya.
- Buat alur produksi sejelas mungkin (dari bahan masuk hingga distribusi).
- Segera urus sertifikasi halal sebelum produk beredar luas — agar tidak terkena sanksi.
Semakin cepat Anda daftar, semakin cepat produk Anda siap bersaing di pasar halal global.
Cara Daftar Sertifikasi Halal Gratis: Apakah Layak?
Program sertifikasi halal gratis (SEHATI) memang membantu UMKM dengan anggaran terbatas. Namun, ada batasan:
- Kuota peserta terbatas.
- Hanya untuk produk risiko rendah (tanpa daging, gelatin, alkohol, dll).
- Tidak bisa digunakan untuk ekspor atau kategori industri tertentu.
Jika Anda ingin kepastian, fleksibilitas, dan tidak ingin antre lama, lebih baik langsung daftar sertifikasi halal reguler.
Prosesnya cepat, hasilnya permanen, dan brand Anda terlihat lebih profesional.
Kenapa Penting Memiliki Pendamping Sertifikasi Halal?
Banyak UMKM gagal bukan karena produknya haram, tapi karena salah dokumen atau kurang paham alur sistem.
Dengan pendampingan sertifikasi halal, Anda tidak perlu repot mempelajari semua teknis.
Pendamping membantu dari:
- Pendaftaran akun SIHALAL
- Upload dokumen
- Komunikasi dengan auditor
- Hingga sertifikat halal terbit.
Dengan pendamping, peluang lolos audit meningkat hingga 90%.
Dampak Positif Sertifikasi Halal bagi Bisnis
Setelah mendapatkan sertifikat halal:
- Kepercayaan konsumen meningkat signifikan.
- Produk lebih mudah masuk retail besar dan marketplace.
- Potensi ekspor terbuka lebar.
- Citra brand lebih kuat dan kompetitif.
Bisa dikatakan, sertifikasi halal bukan sekadar kewajiban, tapi investasi reputasi.
Siap daftarkan produk Anda sekarang?
Jangan tunggu kompetitor lebih dulu lolos audit!
Konsultasikan gratis langkah awal cara sertifikasi halal bersama pendamping profesional kami, agar lebih memahami cara sertifikasi halal. Klik di sini untuk mulai proses sertifikasi halal Anda hari ini!
Kesimpulan
Cara sertifikasi halal sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Dengan panduan, pendamping, dan dokumen yang tepat, Anda bisa lolos audit sekali jalan dan jauh lebih memahami cara sertifikasi halal.
Dan ingat, sertifikasi halal reguler kini berlaku seumur hidup, jadi tak ada alasan menunda lagi. Saatnya jadikan produk Anda 100% halal, dipercaya, dan siap tembus pasar global!
Siap Dipandu Hingga Lolos Sertifikasi Halal?
Dapatkan pendampingan dari tim ahli kami untuk lolos audit halal resmi BPJPH dengan cepat dan mudah.