Mengapa Sertifikasi Halal UMKM Sangat Penting?
Sertifikasi halal UMKM kini menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan kepercayaan konsumen di Indonesia. Apalagi sejak adanya kebijakan wajib sertifikasi halal 2024, seluruh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah harus mulai mengurus sertifikasi halal untuk produknya.
Dengan memiliki label halal, UMKM tidak hanya lebih dipercaya konsumen Muslim, tetapi juga bisa memperluas pasar ke skala nasional hingga internasional.
Apa Itu Sertifikasi Halal UMKM?
Sertifikasi halal untuk UMKM adalah proses verifikasi resmi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama yang memastikan produk, bahan baku, dan proses produksi sesuai standar halal.
Proses ini biasanya membutuhkan pendamping sertifikasi halal agar UMKM lebih mudah mengurus seluruh dokumen dan persyaratan.
Syarat & Proses Pengajuan Sertifikasi HalalÂ
Untuk mengajukan sertifikasi halal, UMKM perlu menyiapkan beberapa dokumen penting, di antaranya:
- NIB (Nomor Induk Berusaha)
- Data pelaku usaha
- Daftar produk yang diajukan
- Proses produksi dan bahan baku
- Dokumen pendukung lain sesuai ketentuan BPJPH
Pengajuan sertifikasi halal dapat dilakukan melalui Sistem Informasi Halal (SiHalal) dari Kemenag. Namun, banyak UMKM merasa prosesnya cukup rumit. Di sinilah peran pendampingan sertifikasi halal menjadi solusi agar pengajuan lebih cepat dan tidak ditolak.
Referensi resmi: BPJPH – Kementerian Agama
Apa Itu Pendamping Sertifikasi Halal?
Pendamping sertifikasi halal adalah pihak atau lembaga resmi yang ditunjuk untuk membantu UMKM dalam mengurus sertifikasi halal. Tugas mereka meliputi:
- Membantu menyiapkan dokumen
- Memberi konsultasi terkait bahan dan proses produksi
- Mengarahkan saat upload dokumen ke sistem SiHalal
- Memastikan kelancaran sampai sertifikat halal diterbitkan
Dengan adanya pendampingan sertifikasi halal, UMKM bisa fokus menjalankan bisnis tanpa pusing dengan birokrasi.
Masa Berlaku Sertifikasi Halal
Setiap sertifikasi halal memiliki masa berlaku tertentu, umumnya 4 tahun, dengan catatan tidak ada perubahan bahan atau proses produksi. Setelah itu, pelaku usaha wajib memperpanjang agar produk tetap legal dan terpercaya.
Tantangan UMKM dalam Urus Sertifikasi Halal
Beberapa kendala umum yang dihadapi UMKM saat urus sertifikasi halal antara lain:
- Kurangnya pengetahuan tentang syarat dan dokumen.
- Kesulitan teknis saat pengajuan online.
- Ketidakpahaman soal bahan baku yang harus diverifikasi.
- Minimnya waktu karena fokus ke produksi & penjualan.
Di sinilah pendamping sertifikasi halal menjadi jawaban terbaik agar proses berjalan cepat, tepat, dan tidak membuang banyak waktu.
Manfaat Sertifikasi Halal Untuk UMKM
- Meningkatkan kepercayaan konsumen.
- Memenuhi kewajiban regulasi 2024.
- Memperluas pasar nasional & ekspor.
- Meningkatkan citra brand & daya saing.
- Potensi naik omzet signifikan.
Kesimpulan
Sertifikasi halal UMKM bukan lagi pilihan, tetapi sudah menjadi kewajiban pada 2024. Dengan memiliki sertifikat halal, usaha Anda akan lebih dipercaya konsumen, mudah menembus pasar baru, serta terhindar dari hambatan regulasi. Proses pengajuan memang bisa terasa rumit, tetapi dengan adanya pendamping sertifikasi halal, semua bisa diurus lebih cepat dan tanpa ribet.
💡 Jadi, jangan tunggu sampai kompetitor Anda lebih dulu mengambil langkah. Segera urus sertifikasi halal UMKM Anda sekarang juga dan buktikan bahwa bisnis Anda layak tumbuh besar dengan produk yang halal, berkualitas, dan terpercaya.
Saatnya UMKM Anda Urus Sertifikasi Halal!
Mulai 2024, sertifikasi halal UMKM menjadi wajib. Jangan tunggu sampai bisnis Anda terhambat hanya karena belum bersertifikat halal.
Dengan pendampingan sertifikasi halal dari tim ahli, proses pengajuan bisa lebih mudah, cepat, dan aman.
Pastikan produk Anda dipercaya konsumen, legal, dan siap go international!
Siap Dipandu Hingga Lolos Sertifikasi Halal?
Dapatkan pendampingan dari tim ahli kami untuk lolos audit halal resmi BPJPH dengan cepat dan mudah.
