Program Sertifikasi Halal Gratis : Keuntungan untuk UMK dan Cara Daftarnya

Program sertifikasi halal gratis adalah inisiatif pemerintah Indonesia melalui BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) untuk membantu pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) mendapatkan sertifikat halal tanpa dipungut biaya. Di tahun 2025, program ini menjadi peluang emas yang tak boleh dilewatkan, mengingat tenggat waktu wajib sertifikasi halal 2024 sebenarnya sudah lewat.

Ingin produk Anda tetap legal, aman, dan dipercaya konsumen Muslim? Mulailah dari sini.

Apa Itu Program Sertifikasi Halal Gratis?

Program sertifikasi halal gratis (sering disebut sebagai self declare) adalah jalur pendaftaran sertifikasi halal yang disediakan secara cuma-cuma oleh pemerintah untuk pelaku UMK, dengan syarat dan prosedur yang disederhanakan. Program ini tidak hanya menghemat biaya, tapi juga waktu dan tenaga pelaku usaha.

Mau tau lebih lengkap tentang sertifikasi halal? klik tanya

Siapa yang Bisa Mengikuti Program Ini?

Program ini hanya berlaku untuk pelaku usaha kategori UMK, dengan ketentuan sebagai berikut:

• Produk tidak menggunakan bahan haram atau bahan turunan hewan

• Proses produksi sederhana & konsisten

• Tidak ada pergantian bahan atau supplier utama

• Usaha telah memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha)

• Mendapat pendampingan dari Pendamping Proses Produk Halal (PPPH) resmi

Persyaratan Sertifikasi Halal Gratis

Berikut adalah persyaratan sertifikasi halal untuk jalur gratis (self declare):

1. NIB aktif

2. KTP pemilik usaha

3. Daftar produk dan bahan baku

4. Nama dan asal supplier

5. Alur proses produksi

6. Tidak ada penggunaan bahan haram

7. Surat pernyataan mandiri kehalalan produk

✅ Dokumen ini akan diverifikasi oleh pendamping sertifikasi halal sebelum diajukan ke BPJPH.

Kenapa Program Sertifikasi Halal Gratis Penting?

Seiring dengan kebijakan wajib sertifikasi halal 2024 oleh pemerintah Indonesia, program ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pelaku UMK yang kesulitan menanggung biaya pembuatan sertifikasi halal.

1. Legalitas Produk Jadi Kuat

Dengan mengikuti program sertifikasi halal gratis, produk Anda tidak hanya diakui halal, tapi juga sah secara hukum sesuai kebijakan BPJPH.

2. Bebas Biaya, Tapi Tetap Profesional

Meski gratis, Anda tetap akan dibantu oleh pendamping sertifikasi halal resmi untuk memastikan prosesnya sesuai standar.

3. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Label halal membuat konsumen lebih yakin dan loyal, terutama yang memperhatikan aspek syariah dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Produk yang Bisa Daftar – Program Sertifikasi Halal Gratis

• Makanan kemasan rumahan

• Minuman herbal

• Snack & kue kering

• Produk olahan sederhana (keripik, bumbu, sambal, dll)

Prosedur Sertifikasi Halal Gratis: Langkah-langkahnya

Inilah tahapan prosedur sertifikasi halal melalui program gratis self declare 2024:

1. Daftar Akun di SIHALAL

Kunjungi: https://sihalal.halal.go.id/

2. Pilih Jalur Self Declare

Isi data usaha dan pilih jalur gratis untuk UMK.

3. Unggah Dokumen Persyaratan

Sesuai daftar di atas.

4. Pendampingan oleh PPPH

Pendamping akan memverifikasi data dan survei ke lokasi.

5. Validasi oleh BPJPH

Jika lolos, sertifikat halal akan terbit dan berlaku 4 tahun.

Berapa Biaya Pembuatan Sertifikasi Halal?

Untuk jalur gratis (self declare), biaya pembuatan sertifikasi halal adalah Rp0.
Namun untuk kategori sertifikasi halal reguler, biaya bisa berkisar antara:

💡 Maka dari itu, manfaatkan program sertifikasi halal gratis selagi masih tersedia, karena kuota nya terbatas.

Perbedaan Program Gratis dan Sertifikasi Halal Reguler

Sertifikasi halal reguler membutuhkan biaya dan melalui audit oleh LPPOM.
Sedangkan program gratis ini dikhususkan untuk UMK dan bersifat self-declare, lebih sederhana dan tanpa biaya.

Sertifikasi Halal Reguler vs Program Gratis: Mana yang Lebih Baik?

Saat ini tersedia program sertifikasi halal gratis untuk UMK melalui skema self-declare. Prosesnya tanpa biaya dan tanpa audit, namun hanya bisa diikuti usaha dengan produk sederhana—tanpa bahan hewani, tanpa proses kompleks, dan bahan harus non-kritis.

Meski terlihat praktis, program gratis punya banyak keterbatasan:

• Tidak cocok untuk usaha skala menengah atau besar

• Tidak melalui audit, sehingga kepercayaan konsumen bisa lebih rendah

• Masa berlaku hanya 1 tahun, dan perlu diperpanjang

• Kurang kuat untuk ekspor atau masuk ritel modern

Kenapa Sertifikasi Halal Reguler Tetap Lebih Unggul?

✅ Diterima luas secara nasional dan internasional
✅ Diaudit langsung oleh LPPOM MUI, lembaga terpercaya
✅ Cocok untuk semua jenis produk, termasuk kompleks
✅ Valid lebih lama dan mendukung ekspansi usaha
✅ Tersedia pendampingan profesional hingga lolos

Kesimpulan

Program gratis cocok untuk usaha mikro dengan produk sederhana. Namun untuk pertumbuhan jangka panjang dan kredibilitas tinggi, sertifikasi halal reguler tetap jadi pilihan terbaik.